Gak mau kan performa tenaga mesin mobil kamu menurun hanya karena mengabaikan knalpot mobil? Sebagai saluran pembuangan gas sisa pembakaran, komponen ini memiliki peran penting loh.
Tidak sedikit pemiliki mobil berusaha menggantikan dengan knalpot kreasi bengkel atau produsen knalpot. Padahal menggnati knalpot mobil tanpa memperhatikan kecocokan dapat membuat performa mesin loyo. Knalpot yang berdesain bagus akan memberikan tekanan yang optimal sehingga proses pembakaran di ruang bakar mesin mendapatkan asupan udara yang terus menerus dalam jumlah optimal.
Source: Google
Ini dia beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum mengganti knalpot agar tenaga besar tetapi tidak boros bahan bakar:
#1 Pilihlah ukuran yang ideal
Ukuran knalpot yang umum tersedia di pasaran adalah 3 inci, 4 inci, serta 5 inci. Konsultasikan dahulu dengan ahli knalpot untuk perbandingan keuntungan dan kekurangan bila menggunakan ukuran berbeda.
#2 Pastikan konfigurasi header dan desain pipa
Konfigurasi header umumnya 4-2-1 atau 4-1 artinya gas buang dari blok mesin disalurkan ke empat saluran, dua saluran, dan bermuara di satu saluran. Jika ingin mengganti knalpot bawaan pabrik dengan produsen lain, pastikan konfigurasi dan desain lubang benar benar tepat
#3 Sesuaikan dengan jenis transmisi mobil
Jika kamu pakai transmisi manual, perhatikan beberapa hal dengan teliti mulai dari header, resonator, hingga muffler. Pastikan ukuran, sambungan, serta desain komponen itu tepat
Source: Google
Tips sederhana ini dapat menjadi pertimbangan kamu untuk mengganti knalpot yang tepat. Kalau mobil lama mu sudah tidak bisa diganti dengan knalpot baru dan berencana mengganti dengan mobil baru, langsung saja jual mobil kamu di Carsome Indonesia. Mobil kamu akan diperebutkan oleh 850 dealer se-Jabodetabek dengan harga terbaik!