Pengertian Mobil Hybrid, Fungsi & Perbedaan dengan Mobil Listrik

Mobil Hybrid adalah mobil yang saat ini sedang menjadi salah satu alternatif lain untuk menekan konsumsi bahan bakar. Trend dalam dunia otomotif dan industri saat ini sedang berlomba-lomba untuk menghadirkan mobil yang bertenaga dan dapat menghemat penggunaan bahan bakar

Mobil LCGC salah satunya yang menjadi pendukung mobil ekonomis dan irit bahan bakar. Beberapa tahun terakhir, teknologi hybrid pada kendaraan pun semakin dikembangkan. Selain karena konsumsi bahan bakarnya yang lebih irit, teknologi hybrid pun dipercaya lebih ramah lingkungan. Dalam artikel ini Anda akan lebih memahami lebih jauh mengenai mobil hybrid beserta dengan cara kerjanya!

mobil-hybrid-adalah

Apa Itu Mobil Hybrid?

Mobil hybrid adalah tipe kendaraan yang menggunakan dua jenis bahan bakar sebagai sumber tenaganya. Mobil hybrid adalah mobil yang dilengkapi dengan dua buah mesin penggerak, yaitu motor listrik serta mesin bensin yang konvensional. Dengan penggunaan dua mesin tersebut, mobil hybrid akan menghasilkan tingkat efisiensi bahan bakar yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis mobil biasa.

Jenis Sistem Hybrid

 

1. Sistem Hybrid Series

Pada jenis sistem hybrid yang pertama atau biasa disebut dengan hybrid series, listrik nantinya akan dihasilkan dari mesin bensin. Sedangkan untuk rodanya sendiri akan digerkkan dengan menggunakan motor listrik.

2. Sistem Hybrid Paralel

Jenis sistem hybrid yang kedua adalah hybrid paralel. Sistem hybrid paralel ini nantinya akan menjalankan mobil dengan motor listrik demi menunjang mesin bensin. Biasanya digunakan ketika mesin berjalan dengan RPM yang rendah dan output yang dihasilkan oleh mesin bensin pun cenderung lebih lemah.

3. Sistem Hybrid Series-Paralel

Sistem hybrid yang ketiga menggunakan perpaduan antara mesin bensin dan juga motor listrik untuk menggerakkan roda mobil.Listrik yang dihasilkan dari mesin bensin ataupun baterai hybrid nantinya akan digunakan untuk menggerakkan roda mobil. Sistem hybrid series-paralel dapat mengontrol sumber daya ganda, sehingga mampu menghemat energi dengan lebih optimal untuk segala kondisi serta situasi saat berkendara di jalan raya.

mobil-hybrid-vs-mobil-listrik

Cara Kerja Mobil Hybrid Standar vs Full Hybrid 

 

1. Tahap Penghidupan Mesin v

Saat mobil dihidupkan dan mesin mobil mulai panas, mesin generator akan mulai mengubah energi yang dihasilkan yang berasal dari mesin bensin menjadi energi listrik. Energi listrik tersebut nantinya dapat digunakan untuk mengisi baterai dalam mobil jika memang perlu diisi.

Mobil full hybrid menghidupkan seluruh komponen elektronik dengan mengambil keseluruhan daya dari baterai. Jadi, mesin mobil hanya akan menyala saat baterai membutuhkan tambahan daya. Namun, jika baterai masih dalam kondisi terisi, mesin mobil tidak akan menyala meskipun mobil sudah dihidupkan.

2. Tahap Kecepatan Jelajah

Tahapan ini biasanya terjadi saat mobil berada pada kecepatan jelajah, sekitar 60 hingga 80 kilometer per jam. Pada tahapan tersebut, mesin bensin akan mengambil alih tenaga penggerak mobil secara penuh. Jika kondisi baterai kekurangan daya, mesin bensin juga mampu untuk mengubah energinya dan mengisi (charge) baterai dengan menggunakan generator.

Pada tahapan kecepatan jelajah, mobil full hybrid akan menggunakan motor listrik serta mesin bensin secara berdampingan untuk menggerakkan mobil. Pada kondisi tersebut, generator akan mengubah energi gerak mobil untuk melakukan charge pada baterai.

3. Tahap Kecepatan saat Menyalip

Seperti yang diketahui, untuk mampu menyalip kendaraan atau mobil lain di jalan raya, Anda memerlukan tingkat akselerasi yang tinggi. Dengan kondisi tersebut, tenaga dari mesin bensin serta motor listrik berasal dari baterai keduanya. 

Nantinya tenaga tersebut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pengemudi saat ingin menyalip. Sedangkan pada mobil full hybrid daya yang digunakan saat mobil akan menyalip dengan akselerasi diambil dari mesin bensin serta motor listrik secara beriringan.

4. Tahap Kecepatan saat Pengereman

Istilah yang biasa digunakan dalam proses pengereman mobil hybrid adalah pengereman regeneratif (regenerative braking). Jika pada mobil non-hybrid tenaga mobil akan sia-sia saat proses pengereman, maka lain halnya dengan mobil hybrid. Saat proses pengereman, putaran roda akan digunakan generator untuk mengubah energi gerak tersebut menjadi energi listrik.

Energi listrik tersebut nantinya akan disimpan pada baterai mobil yang sewaktu-waktu dapat digunakan sebagai energi penggerak motor. Dengan begitu, mobil hybrid tidak membutuhkan pengisian ulang baterai dengan cara penyolokan ke outlet atau sumber listrik.

Pada Full Hybrid sistem pengereman yang digunakan regeneratif, motor listrik akan mampu menjadi penghasil daya listrik. Saat proses pengereman terjadi, putaran roda akan menghasilkan listrik yang nantinya akan mampu disimpan dalam baterai.

5. Tahap saat Berhenti Sementara

Pada saat kondisi berhenti sementara seperti saat lampu merah, mesin pada mobil hybrid akan mati secara keseluruhan. Sementara untuk berbagai keperluan seperti audio, peralatan elektronik, serta AC pada mobil akan bekerja dengan mengambil daya yang tersimpan pada baterai.

Sama halnya dengan teknologi dan cara kerja mobil hybrid standar, pada full hybrid saat kondisi berhenti sementara seperti di lampu merah, mobil akan mematikan mesin dan menggunakan daya dari baterai untuk keperluan peralatan elektronik seperti AC dan audio.

Saat mobil full hybrid digunakan dengan kecepatan di bawah 20 kilometer per jam, energa penggerak mobil akan diambil sepenuhnya dari baterai. Hal tersebut tentu saja dapat lebih menghemat bahan bakar minyak karena mesin mobil tidak akan menyala.

Saat kondisi baterai mulai melemah dan harus diisi, generator akan menghidupkan mesin mobil secara otomatis untuk mengisi daya baterai.

kelebihan-kekurangan-mobil-hybrid


Kelebihan Mobil Hybrid

  • Lebih irit dalam penggunaan bahan bakar jika dibandingkan dengan mobil non-hybrid.
  • Getaran untuk mesin mobil hybrid dapat dibilang sangatlah minim.
  • Mampu menghasilkan suara mesin yang tidak terlalu berisik bahkan cenderung senyap meskipun dalam keadaan digunakan.
  • Memiliki tingkat emisi gas buang yang rendah.
  • Performa kecepatan serta akselerasi mobil yang lebih meningkat.

Kekurangan Mobil Hybrid

  • Harga jual mobil hybrid baru masih cenderung mahal.
  • Cenderung berbahaya bagi pengendara motor dan pejalan kaki. Hal tersebut karena mesin mobil hybrid yang nyaris tidak menghasilkan suara saat dikendarai sehingga berbahaya bagi pejalan kaki ataupun pengendara motor yang tidak menyadari adanya mobil ini di dekat mereka.
  • Sistem perawatan serta perbaikan untuk kelistrikannya lebih rumit dan mahal.

Mobil Hybrid vs Mobil Elektrik?

  • Mesin
    Mobil hybrid adalah mobil yang memakai 2 jenis mesin pada umumnya motor mesin dan baterai. Jika mobil listrik sudah full menggunakan listrik sebagai media penggerak. Untuk pengiritan pada mobil Hybrid diberikan berbagai fitur ECO, Normal hingga Sport. Mobil Hybrid secara mesin memang berbeda, namun dari segi berkendara hampir semua keluaran mobil Hybrid di Indonesia memiliki pengalaman berkendara seperti mobil listrik.
  • Pengisian Baterai
    Tidak butuh mengisi baterai berbeda dengan mobil listrik yang mengharuskan penggunanya untuk melakukan pengisian. Maka itu, Sobat Carsome yang memiliki kebutuhan untuk ke luar daerah ada baiknya memilih mobil Hybrid. Namun, jika Anda mempertimbangkan mobilitas sehari-hari di daerah perkotaan, maka mobil listrik bisa menjadi alternatif terbaik juga.
  • Infrastruktur dan fasilitas
    Mobil Hybrid memiliki kesamaan dengan mobil lain pada umumnya saat melakukan servis suku cadang dan lain sebagainya. Berbeda halnya dengan mobil listrik, yang saat ini masih serius dikembangkan. 

Rekomendasi Mobil Hybrid di Indonesia

mobil-hybrid-toyota-corolla-cross

Toyota Corolla Cross Hybrid 

Corolla Cross Hybrid adalah salah satu SUV keluaran Toyota di tahun 2020 lalu. Mesin bensin berkode 2ZR-FXE dengan kapasitas 1.798 cc, 4-silinder DOHC dengan teknologi VVT-i. Bertenaga 138 hp pada putaran mesin hingga 6400 rpm dan torsi puncak 17,5 kgm pada 4000 rpm dan memiliki sistem transmis otomatis CVT. 

Eksterior dari mobil ini memiliki power moonroof. Untuk interior Toyota mengusung konsep elegan yang dipadukan dengan krom silver. Ruang kaki dibuat lebih besar. Head unit dibuat dengan berukuran 9 inci dengan fitur radio, bluetooth, miracast, NFC hingga voice command. Pada Corolla Cross ini juga bisa mengecek saldo E-Money, lho! 

Harga Toyota Corolla Cross Hybrid: Rp 497, 8 juta 

Nissan Kicks E-Power

 

rekomendasi-mobil-hybrid-nissan-kicks-e-power

Dibentuk dengan kolaborasi mesin konvensional 3 silinder 12 valbe berkubikasi 1.200 cc dan motor listrik EM57 dengan tipe AC3 Synchronous Motor. Tenaga maksimum 78 HP pada putaran 60000 rpm dengan torsi maksimum 103 Nm pada putaran 3.600-5.200 rpm dengan kapasitas tangki bensin 41 liter. 

Mensin konvensional yang tertanam pada Nissan digunakan sebagai genset saja, sehingga pengalaman berkemudi menggunakan mobil listrik tentunya sangat terasa. Fitur yang diunggulkan adalah Intelligent Foward Collision Warning dan Intelligent Emergency Braking System. Fungsi ini digunakan untuk melindungi pengendara dari potensi kecelakaan, mobil ini akan memperingatkan jika ada potensi tabrakan dengan kendaraan di depannya. Selain itu Intelligent Cruise Control, fitur untuk tetap menjaga jarak dan kecepatan aman, sehingga dalam perjalanan jauh pengendara tetap aman dan tidak kelelahan. 

Harga Nissan Kicks E-Power: Rp 451 juta 

Mitsubishi Outlander

 

rekomendasi-mobil-hybrid-mitshubishi-outlander-sport

Mobil outlander PHEV ini mesin bensin berkubikasi 2.400 cc model Atkinson Cycle, motor listrik, dan baterai. Memiliki 3 mode berkendara yaitu EV Drive Mode, Series Hybrid Mode hingga Parallel Hybrid Mode. Tenaga yang dimiliki sebsar 99 Kw atau 132 tk dengan torsi puncak 211 Nm. 

Untuk pergerakan roda secara menyeluruh sudah terkoneksi dengan motor listrik. Penggerak roda menghasilkan depan memiliki daya 60 kw, belakang 70 kw dengan jarak yang dapat di jelajah 45 km. Kecematan maksimumnya adalah 135 kpj dengan pengisian daya mobil bisa dilakukan regular dan quick charging.

Harga Mitshubishi Outlander: Rp 1.311 Milyar

Mobil hybrid atau mobil elektrik ya jadinya? Apapun yang Sobat Carsome pilih, jangan lupa memikirkannya dengan matang dan tepat sesuai kebutuhan, ya! Nah, supaya budget semakin aman, sangat disarankan untuk jual saja mobil lama Anda di Carsome. 

Peraturan Mobil 10 Tahun Dilarang Digunakan Lagi Tahun 2025 tentunya menjadi salah satu bahan pertimbangan yang patut Anda pikirkan, ya! Sehingga untuk Anda yang memiliki mobil yang sudah cukup lama ada baiknya untuk menjual mobil lama Anda. Membeli mobil bekaspun sebenarnya tidak masalah. Dapatkan berbagai koleksi mobil bekas berkualitas bersertifikasi di Carsome.

Baca juga: 8 Tips Beli Mobil Bekas Bagus dan Berkualitas