Ini adalah bulan terakhir, artinya musim hujan telah tiba! Bagi Anda yang tidak begitu akrab dengan cuaca di Indonesia, kita memiliki dua musim – Panas dan Hujan. Menjelang akhir tahun, hujan akan lebih sering muncul daripada biasanya karena memang musimnya. Bagi Anda yang mengemudikan mobil, hujan yang deras dapat menjadi cukup menyulitkan untuk berbelok karena jarak pandang rendah ke jalan yang licin. Berikut adalah beberapa tips penting agar tetap aman berkendara saat hujan.
7 Tips Agar Anda Selalu Aman
- Periksa Ban dan Wiper Kaca Depan Anda
Sebaiknya periksa kembali ban dan wiper Anda sebelum berkendara saat hujan. Idealnya, ban Anda tidak botak karena tapak ban harus memiliki kedalaman minimal 2 mm. Jika kedalaman lebih rendah dari 2 mm, dapat menyebabkan mobil Anda tergelincir karena ban kehilangan traksi yang tepat dan kemampuan untuk mencengkeram di jalan raya.
Kondisi wiper kaca depan harus diperiksa setiap 6 bulan sekali untuk memastikan wiper dapat menyeka air dari layar, sehingga pandangan Anda ke jalan jelas. Matahari dan cuaca cerah dapat membuat wiper mengering dan pecah, jadi sangat penting untuk memeriksanya.
- Mengebut = Pastinya TIDAK
Hal ini tidak perlu dijelaskan lagi karena apa pun situasinya, Anda tidak ingin mengebut saat hujan deras dan menempatkan diri Anda serta orang lain dalam bahaya. Anda harus selalu menurunkan kecepatan saat hujan dan di jalanan yang basah. Jika Anda perlu pergi ke suatu tempat pada waktu tertentu, pergilah lebih awal dari biasanya untuk memberi diri Anda cukup waktu di jalan sehingga tidak perlu terburu-buru jika hujan.
- Nyalakan Lampu Depan Anda
Meskipun siang hari hujan, hal tersebut dapat memengaruhi jarak pandang di jalan raya, yaitu saat Anda harus segera menyalakan lampu depan. Anda tidak hanya dapat melihat jalan dengan lebih baik, tetapi juga memberikan indikasi kepada pengemudi lain bahwa mobil Anda ada di sana dan bergerak. Namun, tidak peduli seberapa derasnya hujan, jika mobil Anda bergerak, lampu darurat TIDAK boleh menyala! Bagi mereka yang mungkin tidak mengetahui hal ini, lampu darurat dinyalakan ketika mobil Anda benar-benar berhenti untuk memberi indikasi kepada pengemudi lainnya.
- Menyetirlah dengan Dua Tangan
Anda diajarkan untuk mengemudi dengan kedua tangan di atas setir mobil dengan sebuah alasan, yaitu agar memiliki kendali penuh atas mobil Anda! Hal ini sangat berguna saat Anda mengemudi di tengah hujan dengan angin kencang. Anda perlu menggenggam setir mobil kuat-kuat dengan kedua tangan agar mobil tidak tergelincir dari jalan, karena hal ini sangat mudah terjadi saat jalanan licin.
- Jagalah Jarak Agar Aman
Ingat aturan 9 detik yang diajarkan kepada Anda saat mengikuti ujian mengemudi? Untuk menyegarkan pikiran Anda, aturan 9 detik mengacu pada jarak antara mobil Anda dan mobil di depan. Mengapa 9 detik? Karena jika mobil menginjak rem secara tiba-tiba, Anda akan memiliki cukup waktu untuk bereaksi dan menghentikan mobil sebelum terjadi sesuatu. Seperti yang kami katakan sebelumnya, risiko kecelakaan yang terjadi saat hujan deras jauh lebih tinggi sehingga Anda harus selalu menjaga jarak agar aman saat mengemudi.
- Hindari Penggunaan Cruise Control
Ini adalah fitur hebat yang sebaiknya hanya digunakan saat musim panas atau cuaca cerah karena meningkatkan risiko kehilangan kendali mobil dalam kondisi basah. Cruise Control memungkinkan mobil Anda melaju dengan kecepatan konstan, jadi saat hujan, akan sangat sulit bagi Anda untuk melambat yang hanya akan memperburuk keadaan. Mobil Anda juga akan melaju lebih cepat saat aquaplane ketika fitur Cruise Control dihidupkan.
- Tetap Tenang Jika Terjadi Aquaplaning
Aquaplane adalah saat lapisan air menumpuk di antara ban mobil dan jalan yang menyebabkan Anda kehilangan kendali atas mobil. Pada umumnya, Anda dapat menyadari jika mobil sedang melakukan aquaplaning saat setir mobil terasa ringan dan tidak responsif. Anda juga akan mendengar suara air yang bergemuruh di bagian dalam lengkungan roda mobil. Jadi jika hal ini terjadi, Anda harus tetap tenang dan berusaha sebaik mungkin untuk tidak menginjak rem karena hanya akan menyebabkan mobil tergelincir.
Yang harus Anda lakukan adalah lepaskan kaki Anda secara perlahan dari pedal gas dan biarkan mobil melambat dengan sendirinya hingga ban kembali bersentuhan dengan jalan. Kemudian, Anda dapat mengerem dengan lembut dan memperbaiki lintasan Anda.
Nah, ini hanyalah beberapa tips agar tetap aman berkendara saat hujan. Tips terpenting adalah selalu waspada di jalan, tidak peduli hujan atau cerah. Tim Carsome ingin agar Anda senantiasa fokus saat mengemudi agar Anda dapat sampai di tempat tujuan dengan aman dan selamat. #CarsomePeduli.