12 Perawatan Mobil Agar Tetap Awet Setelah Perjalanan Jauh

Liburan mudik sudah berakhir dan kini saatnya kembali ke rutinitas. Namun, sebelum memulai aktivitas kembali, pastikan mobil kesayanganmu tetap dalam kondisi terbaik dengan melakukan perawatan mobil agar tetap awet.

Perbedaan mesin bensin dan diesel sebenarnya tidak banyak mempengaruhi perawatan yang diberlakukan untuk mobil Anda. Faktanya, baik mesin bensin maupun diesel mengalami kecelakaan mobil disebabkan karena pemiliknya lalai dalam memeriksa konverter katalitik mobil, komponen kelistrikan rusak hingga masalah sepele seperti tumpahan bahan bakar. 

Berikut ini adalah 12 tips perawatan mobil agar tetap awet setelah perjalanan jauh selama mudik. Jangan sampai kelupaan ya!

Perawatan Mobil Agar Awet dan Tetap Prima! 


1. Periksa Oli Secara Berkala 



Mungkin Anda telah memeriksa cairan mobil sebelum pergi, tetapi ingatlah untuk selalu melakukannya setelah perjalanan jauh atau kilometer yang ditempuh sudah melebih 10.000 km. Pastikan cairan seperti oli masih dalam level kekentalan yang tepat.

Jika oli mobil terlalu kental, maka mobil Anda akan terasa lebih berat, namun ini patut dipertimbangkan untuk melindungi mesin. Kecuali, Anda memiliki mobil baru, maka ada baiknya untuk menggunakan oli yang tidak kental. Mengapa? Untuk menghindari mesin mengalami overheat. Ingat, salah memilih oli ini bisa membuat kendaraan Anda menjadi boros, lho! 

Tips dari Carsome:
Fungsi oli memang sangat penting karena membantu untuk menstabilkan kendaraanmu dan menjaga mesin tetap prima. Jika oli bermasalah pada oli biasanya mobil akan mengalami masalah pada sistem pengereman, gigi setir, gardan belakang hingga mobil turun mesin jika oli tersumbat.

Untuk itu pertimbangkan kembali, ada baiknya melakukan konsultasi dengan dealer resmi tempat Anda melakukan service, ya!

2. Cek Aki 

 

Perhatikan suara starter, jika Anda mendengar suara aneh yang biasanya tidak terdengar, maka itu dapat menjadi indikasi bahwa aki mobil berkarat, perlu diisi, atau diganti. Jika Anda sudah lama tidak mengganti aki, mungkin inilah saatnya untuk menggantinya. Nah, aki sendiri terdiri dari 2 jenis: aki kering dan aki basah.

Biasanya secara penggunaan aki kering tergolong lebih praktis dan tidak perlu maintenance yang mengharuskan Anda mengeceknya secara rutin. Biasanya penggunaan aki kering berlangsung 2 tahun, namun setelahnya Anda tidak bisa memakainya lagi, beda halnya dengan aki basah. 

Perbedaan aki kering dan aki basah sebenarnya cukup signifikan dari segi perawatan, harga hingga penggunaan. Namun, hal yang wajib diperhatikan adalah memperhatikan jika mobil Anda sudah mengalami tanda seperti sulit distarter, head unit mulai tidak berfungsi optimal, lampu dan klakson yang tidak berfungsi.

Nah, kalau sudah seperti ini tandanya Anda wajib mengganti aki nih Sobar Carsome!

Tips dari Carsome:
Sebaiknya setelah perjalanan jauh lakukan pengecekan pada aki mobil. Jika Anda merasa fungsi mesin mulai tidak optimal seperti yang disebutkan diatas, maka segera lakukan konsultasi kepada mekanik terdekat di wilayah Anda sekadar untuk mengecas aki terlebih dahulu.

Setelah itu, lakukan servis di dealer resmi mobil Anda, ingat riwayat servis itu penting agar Anda tidak sembarang memilih aki dan perawatan pada mobil.

3. Ban Mobil

 

Ban mobil mengalami kontak langsung dengan jalan raya dan merupakan bagian terpenting yang harus diperiksa setelah melakukan perjalanan jauh. Periksa marka ban, apakah ada partikel yang menempel dan membahayakan karena dapat menyebabkan ban kempes.

Lakukan juga pengecekan tekanan udara jika masih pada level yang tepat. Perawatan mobil yang satu ini memang sangat diperlukan, ban sendiri memiliki fungsi untuk menjaga kestabilan dan kenyamanan pengemudi dan penumpang.

Jika menemukan masalah seperti ban kempes kurang angin, hal ini biasanya menyebabkan mobil menjadi goyang. Untuk itu periksa berkala ban mobil dan perhatikan ukuran ban mobil

Tips dari Carsome:
Jika Anda tidak yakin berapa banyak tekanan yang dibutuhkan ban, Anda dapat menemukan tekanan ban yang direkomendasikan pabrik untuk mobil pada stiker di dekat pintu pengemudi atau di panduan manual mobil.

4. Sistem Pengereman dan Volume Minyak Rem

 

Perawatan mobil agar tetap awet apalagi setelah perjalanan jauh harus dilakukan untuk memastikan sistem pengereman berjalan dengan baik. Rem adalah salah satu bagian terpenting pada kendaraan. Banyak kecelakaan yang disebabkan karena fungsi rem yang tidak stabil dan pakem. 

Untuk itu pastikan Anda sudah mengganti minyak rem terutama ketika kilometer kendaraan Anda sudah melebih 40.000km, ini adalah hal yang sangat wajib diperhatikan. Mengapa? Jika dibiarkan, mesin akan mengalami korosi, timbulnya uap air yang bisa menyebabkan rem blong.

Untuk itu rutinlah melakukan pengecekan minyak rem, jika volumenya berkurang, maka lakukan pengisian dengan jenis minyak rem yang sesuai dengan mobil Anda.

Tips dari Carsome:
Untuk bagian injakan pedal rem Anda bisa mengeceknya pada injakan rem. Jika diinjak timbul suara biasanya ada indikasi kerusakan pada kampas rem atau keadaannya kotor hingga suku cadang yang bermasalah. 

Jika Anda merasa adanya getaran pada stir, ini bisa saja dikarenakan perlengketan kaliper yang disebabkan oleh korosi atau karat pada komponen tersebut. Pada rem tangan pastikan saat ditarik berbunyi klik, jika tidak tentu ada masalah pada sistem pengereman.

Nah, jika ada masalah pada minyak rem ini bisa menyebabkan rem blong, untuk itu cek berkala dengan membuka kap mesin dan melihat volume minyak. 

5. Bagian Kaki-kaki


Jika Anda mulai merasa laju mobil saat kencang menjadi kurang stabil, berguncang hingga penumpang merasa berisik saat mobil sedang laju. Maka, kaki-kaki mobil Anda terindikasi megalami masalah. Kaki-kaki mobil adalah mesin yang paling rentan rusak, fungsi dari kaki-kaki ini berguna untuk menstabilkan pengendalian. Kerusakan biasanya terjadi pada suspensi, bushing arm, dan bagian bearing hingga shock breaker

Tips dari Carsome:
Nah, kamu bisa lakukan pengecekan dengan melihat arah roda berubah, tapak ban terkikis, timbul bunyi pada roda bergoyang, muncul suara berdengung, mobil limbungan di tikungan, per bermasalah, ban aus, spooring berubah, velg penyok atau retak hingga rem terasa tidak enak.

6. Cek Air Radiator


Mesin mobil overheat menjadi tanda mesin mengalami panas berlebih. Hal ini terjadi karena adanya kerusakan pada kipas radiator. Fungsi radiator itu sendiri adalah untuk mendinginkan mesin mobil melalui air radiator.

Air radiator dibantu dengan kipas radiator akan menetralkan suhu panas pada mesin.  Selain itu, Anda juga perlu mengecek adakah ada tetesan air di bawah mobil. Hal lainnya yang bisa Anda temukan adalah adanya karat pada permukaan radiator. 

Tips dari Carsome:
Jika kebocoran pada radiator tidak terlalu besar, Anda bisa menggunakan lem araldite. Biasanya upper tank jauh lebih riskan dibanding lower tank. Saat mengisi air radiator, pastikan mesin sudah dalam keadaan mati dan mesin dalam keadaan dingin.

Cek batas pengisian pada tabung reservoir, hindari mengisi terlalu penuh melebihi batas maksimum. Gunakan corong, sehingga cairan radiator tidak tumpah dan mengenai mesin lainnya. Ini bisa menyebabkan karat pada komponen mesin. 

7. Busi dan Saringan Udara


Jika adanya perbandingan udara dan bahan bakar tidak seimbang akan menyebabkan penggunaan bahan bakar kendaraan Anda semakin boros. Busi dan saringan udara ini penting sekali untuk menjaga efisiensi mobil Anda.

Ini dia yang bisa membuat mobilmu susah nyala dan butuh stater beberapa kali untuk menyalakannya. Biasanya busi sudah kotor sehingga percikan api yang dihasilkan busi tida terlalu berfungsi optimal. Adapaun fungsi busi memang pentung untuk menjaga kestabilan mesin mobil juga.

Tips dari Carsome:
Jika Anda mulai merasa mesin tersendat saat melakukan perjalanan bisa jadi ada masalah pada busi mobil. Segera lakukan pengecekan, buka kap mesin, nyalakan mesin, gunakan sarung tangan, kemudia cabut satu demi satu kabel busi.

Sebelum mencabut naikkan RMP atau setel gas, bandingkan busi yang satu dengan lainnya untuk mengetes apakah busi masih berfungsi atau sudah mati. Lihat juga warna pada busi, jika warna usang atau cokelat, maka busi harus segera diganti.

Jika kemerahan atau kekuningan, maka ada masalah pada mesin yang overheat. Nah, jika Anda tidak terlalu paham, maka ada baiknya membawa mobil Anda ke bengkel resmi terdekat Anda.

8. Lampu dan Sinyal Mobil

 


Lampu dan sinyal mobil harus diperiksa setiap saat untuk memastikan keduanya masih berfungsi dengan baik demi menghindari kecelakaan di jalan (atau ditilang polisi). Beberapa bohlam lampu mungkin sudah tidak dapat digunakan selama perjalanan jauh. 

Tips dari Carsome:
Lampu dan sinyal mobil meliputi lampu depan, lampu mundur, indikator, dan lampu belakang. Jika salah satunya tidak berfungsi dengan baik, kami sarankan Anda menggantinya secara berpasangan.

Nah, biasanya jika ada masalah pada lampu dan sinyal mobil, ini disebabkan karena aki mobil yang kurang. Untuk itu, Anda perlu mengecek secara berkala berbagai cairan pada mobil seperti yang sudah disebutkan.

Baca juga: 10 Pilihan Mobil Keluarga 2023 di Bawah 200 Juta

9. Tune Up

 

Jika mengalami mesin mobil mati secara mendadak ini bisa jadi karena Anda jarang sekali melakukan tune up pada mesin mobil. Fungsi dari tune up sebenarnya adalah menjaga agar performa mesin kendaraan tetap kuat dan bertenaga.

Biasanya memang harus dilakukan 6 bulan sekali. Perawatan mobil berkala memang sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan kestabilan fungsi mesin mobil Anda.

Jika Anda ragu melakukan pengecekan semua tips diatas sendiri, maka lakukan tune up mobil saja di dealer resmi atau dealer mobil terpercaya di diwilayah Anda.

Paling tidak, Anda sudah memahami komponen mesin apa saja yang perlu dicek, sehingga langkah berikutnya Anda bisa memastikan dengan maksimal hasil penegcekan atau tune up pada mesin mobil Anda. 

Tips dari Carsome:
Sobat Carsome, jika Anda tidak mau ribet untuk mengecek semuanya satu per satu. Maka, kunjungi dealer terpecaya di lokasi Anda dan lakukan tune up. Tune up biasanya sudah mencakup pemeriksaan secara keseluruhan pada mobil Anda. Tune up berbeda dengan service biasa ya karena lebih memfokuskan pada pengecekan performa mesin.

10. Interior Mobil

 


Perawatan mobil agar tetap awet apalagi setelah melakukan perjalanan jauh dan mudik yang wajib sekali diperhatikan.  Salah satunya memeriksa interior mobil apakah berantakan, ada kotoran, dan bau tidak sedap.

Ini kelihatan sepele sekali, namun dengan memperhatikan hal kecil seperti ini tentu akan membuat Anda semakin nyaman dengan mobil Anda. 

Membersihkan area kabin, kursi, hingga karpetmu sangatlah penting di era pandemi saat ini. Menyemprotkan cairan desinfektan untuk menjaga Anda dan keluarga tetap terhindar dari bahaya virus COVID-19. Bagaimana tipsnya untuk membersihkan interior mobil? 

Alat dan Bahan Pembersih

  1. Penyedot Debu
    Gunakan penyedot debu yang memiliki ekstensi asah dan alat genggam tambahan berguna untuk membersihkan karpet, kursi, dan sudut yang sulit dijangkau. Ini untuk menghilangkan abu pada tempat duduk dan menyedot berbagai kotoran lainnya pada jok mobil khususnya.
  2. Produk Pembersih Berbahan Kimia
    Anda memerlukan beberapa produk khusus untuk membersihkan berbagai permukaan interior seperti vinil, plastik, kain pelapis, dan karpet. Jika jok mobil Anda terdapat noda, maka semprotkan saja cairan fabric/kain yang cocok, lalu gosok perlahan hingga nodanya hilang.Untuk menghilangkan noda bisa gunakan cairan kimia, lalu gunakan conditioner agar warna jok mobil mengkilap. Ini bisa dijadikan finishing, perlu diingat untuk mengusahakan semua produk kimia yang disemprotkan memiliki kadar PH yang normal seperti sabun bayi, supaya tidak merusak bagian interior mobil.
  3. Kuas dan Aplikator
    Kuas dengan ukuran berbeda adalah sebuah keharusan untuk membersihkan debu dari ventilasi udara dan tempat lain yang sulit dijangkau. Tergantung pada pembersihnya, Anda mungkin memerlukan sikat, spons, atau kain lap berbulu kaku.

Tips dari Carsome:
Hal terbaik adalah menyedot debu dan partikel kecil di bagian dalam mobil Anda sebelum menggunakan produk pembersih apa pun. Pastikan untuk mencapai seluruh sudut sejauh yang Anda mampu selagi membersihkan mobil.

Untuk membersihkan area yang sulit dijangkau seperti ruang kecil antara tombol dan kontrol serta ruang sempit antara kursi dan rem tangan, cukup lilitkan kain di sekitar ujung obeng yang pipih. Triknya adalah menggunakan kain yang setipis mungkin agar kepala obeng tidak terlalu besar untuk menjangkau area tersebut.

Jika Anda khawatir obeng logam akan merusak interior, Anda dapat menggunakan pisau plastik yang dibungkus dengan kain atau kapas untuk telinga.

11. Kotak P3K

Setiap mobil harus memiliki kotak P3K dan Anda mungkin telah menyiapkan sesuatu yang ekstra untuk perlengkapan darurat mobil selama perjalanan. Jadi, jika Anda kebetulan menggunakannya selama perjalanan, pastikan untuk menggantinya saat kembali karena lain kali mungkin Anda membutuhkan sesuatu dari kotak P3K dan telah tersedia.

12. Eksterior

Eksterior mobil Anda juga perlu dibersihkan. Anda bisa membawa mobil ke tempat pencucian atau mencucinya sendiri untuk menghilangkan lumpur, kotoran, dan debu yang menempel pada mobil. Jika Anda tidak mencucinya, kotoran-kotoran tersebut lama-kelamaan dapat merusak cat mobil.

Tips dari Carsome:
Ingatlah untuk menggunakan shampo mobil atau produk pembersih mobil yang tidak berbahaya bagi cat mobil Anda. Selain itu, jika Anda pernah menabrak mobil dalam perjalanan dan melihat penyokan atau goresan yang tidak terlalu dalam, berikut adalah beberapa tips perbaiki goresan dan penyok mobil.

Gimana perawatan mobil setelah perjalan jauh tentu berguna bukan? Ini wajib dilakukan untuk sebelum melakukan perjalanan jauh lagi di kemudian hari. Mengapa? Karena menjaga performa mobil adalah kebutuhan  jangka panjang! 

Saat Mengemudi di Medan yang Berbeda

Indonesia memiliki beragam fitur geografis yang luar biasa.  Setiap daerah dan wilayah memiliki iklim yang berbeda, kondisi lahan, dan medan yang berbeda untuk dilalui. Jadi, berikut adalah beberapa tips tentang apa yang harus Anda perhatikan ketika kembali dari perjalanan darat di medan yang berbeda.

Jalan Berbukit

Saat Anda berkendara di jalan berbukit, rem dan kotak persneling memiliki peran yang sangat penting. Inilah mengapa penting untuk selalu memeriksa keduanya lagi setelah Anda kembali dari perjalanan.

Periksa keausan bantalan rem dan oli untuk rem, serta roda gigi Anda. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memeriksa apakah gearbox berfungsi dengan baik adalah dengan:

1. Selalu memperhatikan lampu peringatan dasbor
2. Memeriksa jika ada kebocoran cairan merah jenis apa pun
3. Memeriksa jika ada bau aneh dari perseneling

Jalan yang Basah/Berlumpur

Saat Anda berkendara di jalan yang basah atau berlumpur, sebaiknya periksa kembali ban. Periksalah marka dan tekanan ban Anda, dan jika memang harus, bawa mobil ke pusat servis/mekanik untuk menyetelnya kembali. Anda tidak ingin mengemudi di jalan dengan ban yang tidak berfungsi sepenuhnya, bukan?

Jalan Berpasir

Jika Anda menemukan pasir di ban dan pelek setelah berkendara di tepi pantai, hal ini dapat menyebabkan masalah di masa mendatang jika dibiarkan. Permukaan pelek dapat tergores dan catnya akan terlihat kusam disebabkan pasir yang kasar.

Anda dapat menggunakan penyedot debu untuk menyedot pasir keluar atau menggunakan spons basah dan menyeka ban dengan kain mikrofiber. Jika Anda menemukan pasir di bagian dalam mobil, Anda dapat menggunakan kain mikrofiber lembab untuk menyeka area yang berpasir.

Nah, gimana lengkap bukan? Perawatan mobil agar tetap awet dan prima memang patut dilakukan secara berkala. Anda bisa mengetahui tips perawatan mobil setelah melakukan perjalanan panjang juga sambil menyiapkan kekuatan kendaraan Anda untuk mudik di tahun 2021 nih.

Ingat ya, kerusakan minor pada mobil ternyata bisa menyebabkan bahaya bagi keselamatan Anda dan keluarga, juga bisa mengurangi harga jual mobil. Karena pastinya, suatu saat Anda akan memiliki rencana untuk mengganti mobil bukan?

Merasa ribet? Berencana untuk menjual mobil Anda setelah perjalanan panjang? Mengapa tidak menjualnya ke CARSOME? Namun, ingat pastikan untuk selalu merawat mobil Anda dengan baik, sehingga proses inspeksi hingga bidding dapat berjalan dengan lancar, ya! 

Jual beli mobil bekas di platform menjual dan membeli mobil bekas terpercaya, mudah, cepat, dan mengedepankan keamanan hingga kenyamanan Anda. Segera daftarkan mobil bekasmu di www.carsome.id dan jadwalkan inspeksi mobil bekasmu. Untuk mengetahu info lebih lengkap, silahkan hubungi kami!

Baca juga: Apakah ada risiko menjual mobil Anda secara online?