Pergi Bercuti? Periksa Mobil Anda Terlebih Dahulu!

Indonesia kaya akan keindahan alam seperti pegunungan dan lembah yang asri, indah dan sejuk. Tentu saja, tidak ketinggalan jajanan dan makanan khas di setiap daerah yang menggiurkan. Akhir tahun telah tiba, saatnya untuk BERKEMAH di PEGUNUNGAN! Kebanyakan orang biasanya akan pergi ke puncak atau pegunungan yang rindang dan menawarkan pemandangan dari atas gunung yang mengagumkan serta perbukitan untuk berkemah karena merupakan destinasi yang tepat, jauh dari hiruk pikuk keramaian kota.


Namun, sebelum Anda merencanakan perjalanan berkemah, Anda harus memeriksa mobil Anda apakah dapat menopang seluruh perjalanan karena mengemudi di gunung dan medan berbukit biasanya lebih menantang dan menggembirakan pada saat yang bersamaan. Inilah beberapa tips keselamatan yang penting agar Anda terhindar dari peristiwa yang tidak diinginkan saat mengemudi.

  1. Pastikan Tangki Bensin Penuh

Di beberapa daerah pegunungan, Anda mungkin harus berkendara hingga ke puncak sebelum menemukan pom bensin. Sebelum Anda terdampar di tengah jalan pegunungan di mana akan sangat sulit untuk mendapatkan bantuan, tentunya lebih aman untuk menjaga agar tangki bensin mobil tetap penuh.

  1. Pastikan Ban Anda Berada dalam Kondisi Baik

Tapak ban Anda tidak boleh aus atau sudah berada dalam tahap terakhir, karena daya cengkeram di tanjakan terkadang berkurang, dan dengan belokan serta tikungan bentuk-u di jalan, Anda memerlukan traksi yang baik untuk pengalaman berkendara yang optimal. Selain tapaknya, tekanan udara pada ban Anda juga harus diatur sesuai dengan jumlah beban yang diangkut mobil Anda. Periksalah instruksi pabrik untuk melihat tekanan ban apa yang optimal untuk kebutuhan Anda. Tekanan ban juga harus disesuaikan dengan jumlah orang yang ada di dalam mobil.

  1. Rem Lebih Awal Sebelum Berbelok

Jalanan di pegunungan terkenal dengan tikungan yang tajam dan cepat. Dengan berhenti lebih awal, Anda sebenarnya dapat meluncur atau berakselerasi melalui belokan. Hal ini sangat membantu stabilitas kendaraan Anda. Jika Anda mencoba mengerem terlalu keras setelah berbelok, semua momentum tersebut bergeser ke depan, membuat Anda semakin sulit untuk mengendalikan kendaraan.

  1. Pastikan Rem, Kaca Depan, Mesin, dan Lampu Sinyal Berada dalam Kondisi Baik

Sebelum Anda memulai perjalanan, selalu pastikan 4 hal ini bekerja dalam kondisi baik. Jika salah satunya rusak, hal tersebut dapat memengaruhi keselamatan perjalanan dan orang yang Anda cintai.

Saat mengemudi, rem seharusnya tidak memiliki suara yang tidak normal saat Anda melambat. Sebaliknya, seharusnya Anda tidak mendengar apa pun saat menekan pedal rem. Mobil juga tidak boleh berbelok ke kiri dan ke kanan saat Anda menginjak rem. Jika ya, Anda mungkin memiliki masalah hidrolik atau mekanis. Misalnya, jika kendaraan menarik ke kanan saat pengereman, salah satu rem sisi pengemudi bisa saja rusak, mungkin karena udara di dalam sistem, penggeser, atau piston kaliper rem yang macet.

Kondisi wiper kaca depan harus diperiksa setiap 6 bulan sekali untuk memastikan wiper dapat menyeka air dari layar, sehingga pandangan Anda ke jalan jelas. Matahari dan cuaca yang kering dapat membuat wiper mengering dan pecah sehingga sangat penting untuk memeriksanya.

Penting untuk memastikan semua sinyal berfungsi untuk menghindari kecelakaan. Mintalah bantuan dari orang lain untuk menyelesaikan pemeriksaan ini. Duduklah di dalam mobil dan nyalakan semua lampu serta sinyal, kemudian tanyakan apakah lampu berfungsi dengan baik.

  1. Gunakan Lampu Depan Anda

Senja, fajar, hujan, kabut, dan mengemudi di malam hari membutuhkan lampu depan. Jika ragu, gunakan lampu depan untuk membuat diri sebisa mungkin terlihat oleh lalu lintas yang datang dan mobil di depan serta di belakang Anda. Jangan lupa untuk memeriksa apakah lampu depan mobil Anda berada dalam keadaan baik dan bebas dari puing atau penghalang sebelum Anda melanjutkan perjalanan.

  1. Menyetirlah dengan Perlahan

Nasihat terbaik untuk mengemudi di gunung dapat diringkas dalam satu kata – perlahan. Tarikan gravitasi dan sisi tebing yang curam artinya mengebut saat menuruni gunung jauh lebih berisiko daripada menempuh kecepatan yang sama di jalan yang lurus. Aturan terpenting adalah jangan pernah menuruni lereng gunung lebih cepat dari saat Anda mendaki.

Kami harap Anda mematuhi tips mengemudi ini saat mendaki gunung untuk menikmati pengalaman berkemah yang dingin dan menyenangkan. Jika Anda perlu mengganti mobil dengan yang baru untuk perjalanan, Anda selalu dapat menjual mobil yang Anda gunakan saat ini ke Carsome! Kunjungi situs web kami untuk informasi selengkapnya.