Mobil memiliki bahasa tersendiri. Istilah-istilah otomotif yang digunakan untuk mendeskripsikan mobil terkadang membingungkan, seperti mesin yang menjalankan mobil. Tenang saja, Anda tidak perlu mengetahui setiap istilah dalam kamus mobil untuk memahaminya, tapi mengetahui beberapa istilah otomotif tentunya pastinya berguna. Terutama untuk melakukan perawatan pada mobil.
Selain itu, mengetahui istilah-istilah otomotof ini membantumu untuk memahami mesin mobilmu dengan lebih baik, atau jika Anda ingin membeli atau menjual mobil, Anda tidak akan merasa bingung saat si penjual menjelaskan detail-detailnya padamu.
1. Horsepower (Satuan Tenaga Kuda)
Horsepower atau yang lebih sering dikenal sebagai (HP) adalah satuan umum dari pengukuran daya mesin. Istilah horsepower sering digunakan di dunia otomotif dan memiliki arti yang berbeda dari satu kendaraan dengan kendaraan lainnya, begitu juga antar negara. Satu horsepower setara dengan 75 kilogram-force meter [kgf · m] per detik. Semakin tinggi angka horsepower-nya, semakin cepat kendaraan tersebut bisa melaju.
Mobil sedan biasanya Anda akan melihat mesin dengan 120 tenaga kuda dan pada SUV yang berukuran lebih besar biasanya dijalankan dengan mesin yang memiliki 200 tenaga kuda. Mobil yang lebih kecil biasanya dijalankan dengan mesin yang memiliki 70 tenaga kuda.
2. Mileage (Jarak Tempuh)
Mileage atau jarak tempuh merujuk pada jarak yang dibutuhkan kendaraan untuk bergerak dengan menggunakan bahan bakar sebanyak 1 liter. Untuk memastikan apakah jarak tempuhnya tinggi atau rendah tergantung pada umur mobil tersebut dan jaraknya. Dengan kata lain, jika melihat dari umur mobilnya, jarak tempuh akan dianggap tinggi jika jarak yang ditempuh sama dengan atau lebih tinggi dari 100.000 km.
Jika jarak tempuh mobilmu mencapai angka ini, mobilmu harus diservis untuk mengganti beberapa mesin mobil, oli, dan air (jika dibutuhkan). Mobil tua yang berumur 15 tahun dengan jarak tempuh 100.000 km lebih baik daripada mobil yang berumur 3 tahun dengan jarak tempuh yang sama. Untuk itu jika Anda sudah melihat seperti itu, Anda perlu melakukan tune up pada mesin mobil.
3. Nomor Rangka Kendaraan
Pada umumnya, setiap mobil memiliki nomor identifikasi kendaraan atau NIK yang unik. Nomor ini terdiri atas 17 karakter, memadukan huruf dan angka serta dianggap sebagai akta kelahiran mobil tersebut. NIK menyimpan banyak informasi seperti catatan sejarah mobil, variasi serta model mobil, lokasi pembuatannya, spesifikasinya, dan banyak lagi. Nomor ini bisa ditemukan di berbagai bagian mobil yang berbeda seperti pintu pengemudi, dasbor, dan di bawah kursi penumpang depan.
4. Penyaring Udara
Filter udara atau penyaring udara mobil adalah penjaga keamanan mobilmu. Meskipun bagian mobil ini tidak melindungi mobilmu dari perampokan dan pembobolan, penyaring udara menjaga agar tidak ada kotoran yang masuk ke dalam mesin mobilmu. Area mesin membutuhkan rata-rata 9.000 liter udara setiap menit dan filter udara yang bersih berperan penting dalam memastikan seberapa efisien mesin bekerja. Jika filter udara penuh dengan kotoran, udara bersih tidak bisa masuk sehingga memengaruhi mesin untuk menyediakan tenaga bahan bakar yang cukup, yang pada akhirnya memengaruhi tenaga mesin secara keseluruhan.
5. Viskositas Oli
Viskositas oli berperan penting dalam menjaga kondisi mobil. Pada umumnya, pelumas kendaraan diklasifikasikan berdasarkan tingkat viskositasnya (kekentalan oli), berkaitan dengan efisiensinya dalam penuangan pada suhu tertentu. Oli yang lebih cair memiliki viskositas yang lebih rendah dan dapat dituang dengan lebih mudah pada suhu yang rendah dibandingkan dengan oli yang lebih kental yang memiliki tingkat viskositas tinggi.
Oli yang cair mengurangi gesekan pada mesin dan memungkinkan mesin untuk menyala lebih cepat pada cuaca dingin. Oli yang kental bekerja dengan lebih baik dalam mempertahankan kekuatan film dan tekanan oli pada suhu dan beban yang tinggi. Untuk itu Anda perlu mengetahui berbagai tanda oli mobil berkurang.
6. Coolant (Pendingin)
Coolant atau pendingin memastikan kalau mesin mobilmu tidak terlalu panas selama musim panas dan tidak beku saat musim dingin, yang bisa menyebabkan kerusakan parah pada mesin (dan memakan biaya yang lebih besar). Coolant juga dikenal sebagai anti beku, yaitu kombinasi etilen glikol dan air yang perlu diganti karena bahan kimia di dalamnya rusak dan menjadi kurang efektif seiring berjalannya waktu. Jika Anda tidak mengganti coolant, kerusakan yang terjadi mencakup kebocoran, merusak sistem pendingin mobil dan risiko mesin menjadi terlalu panas.
7. Rem
Fungsi dari rem mobil pastinya tidak perlu dijelaskan lagi. Bagian ini berfungsi untuk memperlambat laju mobil sehingga mobil dapat berhenti dengan aman dan untuk mencegah tabrakan. Pada umumnya, bantalan rem bisa bertahan setidaknya 80.000 kilometer. Tapi, efisiensi rem juga bergantung pada gaya mengemudi, lokasi, frekuensi mengemudi, dan beberapa faktor lainnya. Beberapa model mobil memiliki sensor dan sinyal yang akan mengingatkan si pengemudi jika sudah waktunya untuk mengganti bantalan rem. Jika mobilmu tidak memiliki fitur tersebut, Anda juga bisa mengetahui kapan harus mengganti bantalan rem berdasarkan beberapa pertanda seperti munculnya suara yang aneh dari rem atau memeriksa bantalan rem di sisi pelek.
8. Electronic Fuel Injection (EFI)
EFI sendiri merupakan suatu komponen yang disisipkan pada mesin dan berfungsi untuk menggantikan sistem pembakaran bahan bakar konvensional yang masih menggunakan karburator dengan sistem penginjeksian elektronik yang lebih modern.
Mesin yang menggunakan sistem EFI memiliki keunggulan dari sisi nilai efisiensi yang lebih tinggi. Hal tersebut disebabkan karena kerugian bahan bakar pada sistem EFI nyaris tidak ada. Bagaimana bisa?
Pada sistem EFI, bensin akan langsung disemprotkan ke depan katup mesin melalui injektor. EFI sendiri merupakan istilah otomotif yang biasa digunakan pada mobil Toyota. Untuk mobil Honda biasanya disebut sebagai PGM-F1 dan pada mobil Yamaha biasa dikenal dengan istilah YMJet-Fi. Namun terlepas dari perbedaan nama tersebut, ketiganya memiliki prinsip kerja serta fungsi yang tak jauh berbeda.
9. I-DSI
I-DSI atau yang juga dikenal sebagai Intelegent Dual Sequential Ignition adalah sebuah teknologi yang menggunakan dua buah busi secara sekaligus dalam satu silinder. Dengan adanya dua buah busi yang letaknya saling bersebrangan di dalam satu buah silinder, teknologi I-DSI akan menghasilkan hasil pembakaran yang cenderung lebih rata. Hal tersebut dikarenakan saat kedua busi menyala, akan muncul dua titik pembakaran yang akan saling bertemu dalam satu silinder.
Dengan menggunakan teknologi I-DSI, risiko akan terjadinya pembakaran yang kurang atau bahkan tidak sempurna dapat lebih diminimalisir. Hasilnya, efisiensi bahan bakar serta torsinya akan lebih tinggi.
10. VVT-I
VVT-I (Variable Valve Timming Intelegent) merupakan sebuah sistem untuk mengatur timming pembukaan katup dengan berbagai variasi. Biasanya, waktu untuk melakukan pembukaan katup akan berbeda-beda karena dipengaruhi oleh cam pada poros nok. Nantinya, cam pada poros nok tersebut akan menekan katup ketika berputar.
Penggunaan sistem VVT-I sendiri bertujuan untuk memaksimalkan udara yang masuk ke dalam ruang silinder. Teknologi VVT-I ini diterapkan pada mobil-mobil Toyota dan Suzuki yang merujuk pada pengaturan timming intake valve. Namun, untuk beberapa tipe mesin terbaru yang telah dilengkapi dengan dual VVT-I, pengaturannya akan digunakan pada semua katup.
11. DBW (Drive by Wire)
Teknologi DBW atau Drive by Wire merupakan salah satu teknologi yang dinilai cukup modern karena tidak lagi menggunakan kawat gas. Teknologi DBW sendiri juga dikenal dengan istilah TAC (Throttle Actuator Control) yang bertujuan untuk menggantikan penggunaan kawat gas konvensional dengan menggunakan elektrik.
DBW bekerja dengan memanfaatkan motor yang terletak di bagian throttle body yang nantinya akan bergerak dan membuka serta menutup katup gas. Kemudian, pada pangkal pedal gas terdapat APP Sensor yang akan mendeteksi berapa sudut penekanan pedal yang hasilnya akan dikirimkan ke ECM untuk membuka katup gas sesuai dengan input.
Dengan menggunakan teknologi DBW atau TAC ini, sifat kawat konvensional yang bisa memuai tidak akan lagi ditemukan pada mesin mobil.
12. VGT (Variable Geometric Turbo)
VGT atau Variable Geometric Turbo merupakan sebuah teknologi yang dapat ditemukan pada turbocharger. Turbocharger sendiri biasanya ditemukan pada mobil-mobil SUV yang bermesin diesel, seperti Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.
Cara kerja VGT adalah dengan mengatur booster udara yang akan dihasilkan oleh mesin turbo.
13. Bore Up & Stroke Up
Bore Up merupakan istilah otomotif yang biasa digunakan saat proses memperbesar ukuran piston pada mesin mobil. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mesin agar performa kendaraan ikut meningkat.
Sementara Stroke Up merupakan istilah yang digunakan saat proses memperpanjang langkah piston dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas mesin demi peningkatan performa mobil secara keseluruhan.
14. Overheat
Mobil tidak bisa distarter kemungkinan besar mobil mengalami Overheat merupakan istilah yang umum digunakan untuk kondisi mobil dengan mesin yang terlampau panas. Mesin yang mengalami overheat ini biasanya akan bermasalah ketika digunakan untuk berkendara. Overheat sendiri dapat disebabkan karena sistem pendinginan pada mesin yang bermasalah atau karena modifikasi atau pengubahan komponen mesin yang ekstrim. Saat mesin mengalami overheat lakukan beberapa hal seperti mendiamkan mobil kemudian mencoba menstarter kembali mobil.
15. Turun Mesin
Turun mesin merupakan istilah yang biasa digunakan saat proses perbaikan mesin yang pengerjaannya mengharuskan Anda atau montir untuk membuka seluruh bagian mesin bagian bawah mobil (crankcase).
Turun mesin sendiri merupakan salah satu proses pengerjaan atau perbaikan mobil yang tergolong cukup berat dan sulit karena harus melepas semua komponen mesin. Istilah turun mesin digunakan karena mesin mobil harus diturunkan atau dipisahkan dari rangka mobil sebelum akhirnya dapat diperbaiki.
Dengan istilah-istilah otomotif dasar ini, pastinya Anda akan bisa memahami mobilmu dengan lebih baik. Walaupun Anda berencana untuk menjual mobilmu, mengetahui istilah-istilah ini akan membantumu menjelaskan kondisi mobilmu dengan lebih baik. Jadi, apapun urusan dan kendala yang Anda temukan ada baiknya untuk mengetahui bagian mana yang rusak dan apa penyebabnya. Sehingga, ada bisa lebih baik dalam merawat mobil Anda.
Berniat untuk menjual mobil lama Anda dengan mudah? Carsome aja! Transaksi di Carsome sangat terepercaya, mudah, dan cepat! Jangan khawatir terhadap penipuan, segala bentu transaksi di Carsome sangat transparan mulai dari menjual hingga membeli mobil bekas berkualitas!
Carsome adalah platform jual beli mobil terpercaya di Indonesia dan sudah bermitra dengan ribuat dealer terpercaya yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk itu jangan ragu untuk mengunjungi tempat inspection center Carsome. Untuk Anda yang ingin membeli mobil bekas berkualitas, Anda wajib memilih terlebih dahulu mobil bekas pilihan Anda dan melakukan test drive jika Anda mau di lokasi experience center terdekat di wilayah Anda. Jika ada yang membingungkan, silahkan hubungi kami!