Apa Itu Airbag pada Mobil, Fungsi dan Cara Kerjanya

Bagi Anda yang ingin membeli mobil baru ataupun bekas, salah satu informasi ataupun fitur yang harus diperhatikan adalah adanya airbag pada mobil tersebut. Apa itu airbag? Airbag adalah fitur keamanan yang dapat meningkatkan tingkat safety saat Anda berkendara di jalan raya.

Mobil LCGC saat ini juga sudah diperlengkapi dengan berbagai fitur keselamatan dan berkendara yang aman. Sebagai salah satu fitur keamanan ataupun keselamatan, airbag umumnya berfungsi untuk melindungi pengemudi serta penumpang dari risiko kecelakaan yang terbilang fatal. Namun, sebenarnya bagaimana cara kerja airbag pada mobil dan adakah fungsi lainnya? Simak selengkapnya di artikel Carsome yang satu ini!

Apa Itu Airbag Mobil?

Airbag sendiri merupakan salah satu fitur keamanan serta keselamatan yang memiliki bentuk seperti kantong udara yang secara otomatis akan mengembang saat terjadi kecelakaan. Pemicu terbukanya airbag biasanya adalah benturan yang cukup keras pada saat mengemudi.

Airbag atau yang juga dikenal dengan Supplementary Restraint System (SRS) dapat membantu pengendara saat terjadinya kecelakaan untuk melindungi bagian kepala, leher, serta dada. Airbag sendiri termasuk ke dalam kategori passive safety system, karena fungsinya hanya untuk meringankan cedera yang terjadi saat kecelakaan, bukan berfungsi untuk mencegah kecelakaan.

Fungsi Airbag pada Mobil

Sebagai salah satu fitur keamanan serta keselamatan, airbag memiliki fungsi utama untuk melindungi bagian kepala saat terjadinya benturan atau kecelakaan. Selain itu, airbag juga dapat melindungi bagian-bagian tubuh lain seperti leher dan dada pengendara dari risiko cedera yang berat.

Selain fungsi tersebut, airbag juga berguna untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi pada interior mobil akibat kecelakaan. Jadi, meskipun benturan yang terjadi cukup keras, kerusakan yang terjadi pada bagian dalam mobil tidak akan terlalu parah.

Dimana Letak Sensor Airbag? 

Airbag sendiri memiliki 2 sensor salah satunya sensor depan dan sensor tengah. Letak dari sensor depan ada terletak di sekitar headlamp. Sensor tengah letaknya dalam kabin, biasanya letak sensor ini umumnya pada mobil LCGC. Biasanya Airbag ada terletak di dashboard sisi penumpang dan steering pad didi pengemudi.

Lampu indikator Airbag Anda sering menyala dikarenakan adanya beberapa masalah pada lampu Airbag Anda. Bisa saja dikarenakan kode trouble yang ada pada airbag dengan panel spidometer yang berbeda. Tidak perlu panik, pastikan Airbag yang Anda miliki berfungsi maksimal kepada montir atau saat pengecekan servis berkala dilakukan.

Jenis-Jenis Airbag pada Mobil

1. Side Airbag

Memahami apa itu airbag dan jenis airbag adalah hal yang penting untuk Anda ketahui jika ingin membeli mobil baru ataupun mobil bekas. Nah, jenis airbag yang pertama adalah tipe airbag yang terpasang pada bagian samping pengemudi. Side airbag sendiri memiliki fungsi utama untuk melindungi pengendara ketika terjadi tabrakan atau benturan dari arah samping mobil.

2. Driver Airbag

Jenis airbag yang kedua ini merupakan jenis paling banyak digunakan dan terpasang pada bagian roda kemudi mobil di bagian tengah. Driver airbag dapat tergolong wajib untuk dimiliki oleh seluruh jenis mobil saat ini.

Dengan adanya driver airbag, resiko benturan kepala pengemudi ke roda kemudi atau setir akan dapat diminimalisir saat terjadinya kecelakaan.

3. Passenger Airbag

Jenis airbag yang ketiga ditujukan untuk melindungi penumpang mobil, khususnya yang duduk di kabin depan. Passenger airbag biasanya terpasang pada bagian dashboard mobil yang nantinya akan mengembang saat terjadi benturan ataupun kecelakaan.

4. Curtain Airbag

Jenis airbag yang terakhir adalah curtain airbag. Tipe airbag ini biasanya dipasang pada bagian atap mobil. Fungsi utamanya adalah untuk melindungi bagian leher serta kepala dari pengendara serta penumpang mobil saat terjadinya kecelakaan yang menyebabkan mobil terguling atau terjungkal hebat.

Cara Kerja Airbag Mobil

Airbag mobil atau kantung udara ini dapat mengembang dalam waktu yang sangat cepat saat terjadi kecelakaan maupun benturan terhadap mobil. Ketika benturan keras terjadi, sensor mobil yang ada pada bagian depan akan memberikan sinyal yang membuat kawat mekanisme kantung udara menjadi panas.

Hasil panas tersebut kemudian akan menghasilkan sejumlah gas nitrogen yang nantinya akan mengisi airbag sehingga membuatnya mengembang dengan cepat. Setelah airbag mengembang dan kepala pengemudi membentur airbag, airbag atau kantung udara akan secara otomatis mulai mengempis secara perlahan karena gas nitrogen yang ada di dalamnya mulai keluar.

Anda tak perlu khawatir, gas nitrogen yang dikeluarkan dari airbag bukanlah gas yang membahayakan tubuh. Gas nitrogen ini hanya berfungsi agar airbag tidak lengket ataupun menempel saat dalam kondisi terlipat di dalam. Namun, jika Airbag sudah mengembang usahakan untuk segera keluar dari mobil dan membersihkan tubuh dari serbuk putih.

Kemudian, untuk side airbag sendiri memiliki cara kerja yang sedikit berbeda dengan airbag mobil yang berada di bagian depan. Airbag bagian kanan mobil tidak akan mengembang apabila benturan terjadi pada sisi kiri mobil, begitu pula sebaliknya.

Sejarah Airbag Mobil

Sistem airbag sendiri ditemukan sejak era 1950-an. Saat itu, penemu asal Jerman, Walter Linderer, mendaftarkan paten akan sistem airbag. Sistem airbags yang ditemukan oleh Linderer menggunakan konsep udara yang dikompres yang nantinya akan aktif ketika bumper menabrak sesuatu atau pengemudi langsung mengaktifkannya manual.

Namun, sistem airbags milik Linderer dianggap masih kurang cepat mengisi udara dalam bantalan. Maka muncullah nama Allen Breed yang menjadi sosok penting dalam pengembangan airbag. Dialah orang pertama yang menemukan sistem sensor dan keamanan di tahun 1968. Sistem tersebut merupakan sistem airbag elektromekanik pertama di dunia yang menjadi cikal bakal industri sistem keamanan tersebut.

Meskipun airbag sudah ditemukan di era tersebut, namun penggunaannya untuk mobil justru baru ada di era 1970an. Tepat pada 1971, Ford adalah pabrik pertama yang membuat kendaraan dengan airbag, meskipun baru tahap uji coba. Langkah ini diikuti oleh General Motors pada 1973 dengan memasang fitur airbags di model Chevrolet pada masa itu, namun masih terbatas penjualannya pada pemerintah saja. Di tahun yang sama, barulah Oldsmobile Toronado sebagai mobil penumpang pertama yang dilepas ke pasaran umum.

General Motors kemudian membuat inovasi dengan memasang airbags di kursi pengemudi, yakni dengan model Oldsmobile dan Buick di tahun 1975 dan 1976. Cadillacs justru menjadi mobil pertama yang memasang airbag di sisi pengemudi dan penumpang, dan hal ini diluncurkan ke pasaran di tahun yang sama. Namun sayang, sistem awal pada masa itu justru menimbulkan akibat fatal yang disebabkan oleh airbag itu sendiri. Penggunaan airbag pun sempat vakum sejak saat itu.

Kemudian pada 1984, Ford Tempo membawa airbag kembali ke pasar. Chrysler, pabrikan mobil asal Amerika Serikat, bahkan mewajibkan sistem penahan airbag sebagai perangkat standar pada 1988.

Hal ini membuat mereka menjadi perusahaan pertama yang melakukan standar tersebut. Di tahun 1994, TRW memulai memproduksi airbag yang bisa digelembungkan dengan gas pertama. Sistem ini yang kemudian diterapkan di hampir semua kendaraan sejak tahun 1998. Hingga inovasi pada airbag saat ini mulai diperuntukkan bagi penumpang yang ada di kursi kedua. 

Jadi, gimana sobat Carsome sudah paham bukan apa itu Airbag? Menurut berbagai pengalaman pengemudi dan inspektor, Airbag adalah komponen yang memang penting untuk menjaga keamanan penumpang agar tidak mengalami cedera saat terjadi kecelakaan. Nah, seiring dengan perkembangan zaman saat ini, pembaharuan fungsi airbag ini semakin disempurnakan. Jadi, saat membeli mobil bekas atau mobil baru jangan lupa cek apakah airbag dari mobil tersebut masih berfungsi? Seharusnya, mobil bekas berkualitas tentunya masih memiliki sistem Airbag yang aman. Ini mengindikasikan mobil belum pernah mengalami tabrakan parah. 

Saat membeli mobil bekas, pastikan Anda sudah memahami fungsi mesin dan fitur komponen dalam mobil. Carsome adalah platform jual beli mobil bekas terintegrasi Se-Asia Tenggara. Carsome sudah bekerja sama dengan lebih dari 1000 mitra terpercaya di seluruh Indonesia. Jadi, Anda tidak perlu ragu untuk membeli mobil bekas di Carsome. Semua mobil bekas yang Carsome terima adalah mobil yang sudah melalui proses 175 titik inspeksi pengujian. Carsome promise adalah bukti dan konsistensi dari Carsome untuk melayani dengan transparansi dan kualitas yang tejamin. 

Baca juga: Perbedaan Mesin Diesel dan Mesin Bensin Pada Mobil Terupdate