Waspada Bahaya Microsleep Bagi Pengemudi. Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Bulan puasa adalah waktu yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, namun puasa juga dapat membawa tantangan baru, terutama bagi para pengemudi yang menjalani ibadah puasa. Salah satu bahaya yang perlu diwaspadai adalah microsleep atau tidur singkat yang tak disadari saat mengemudi.

Microsleep dapat menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang bahaya microsleep saat berpuasa, penyebabnya, serta cara mencegahnya agar para pengendara dapat tetap aman selama menjalani ibadah puasa.

Lalu apa sebenarnya Microsleep itu dan seberapa berbahaya kah bagi pengemudi?

Keadaan mengantuk dapat menghilangkan fokus saat mengemudi

Microsleep adalah keadaan dimana tubuh terlelap seketika dan umumnya kurang dari 30 detik. Salah satu tanda paling umum adalah ketika Anda merasa kaget dan tersentak saat terbangun sementara Anda tidak sadar telah melewati sesi tidur.  Hal ini tentunya dapat berlangsung lebih dari satu kali. Tanda-tanda lain jika Anda mengalami microsleep adalah, 

  1. Kehilangan kendali akan keadaan tubuh seperti kepala terjatuh secara tiba-tiba
  2. Kehilangan fokus sesaat setelah tubuh tersentak 
  3. Tidak mengingat kejadian pada menit sebelumnya
  4. Barang mudah terjatuh atau terlepas dari genggaman

Bahaya Microsleep Bagi Pengemudi selama Berpuasa

Selama bulan puasa, tubuh mengalami perubahan pola tidur dan asupan nutrisi yang berbeda. Sehingga tidak jarang dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan kurang tidur pada beberapa individu. Kurang tidur dapat menjadi penyebab munculnya microsleep saat mengemudi.

Selain itu, mereka yang mengalami microsleep cenderung memiliki kesulitan untuk bisa kembali fokus dan menangkap informasi sekitar. Bahaya microsleep bagi pengemudi selama berpuasa antara lain:

  • Kehilangan Konsentrasi: Microsleep dapat mengakibatkan pengemudi kehilangan konsentrasi saat mengemudi. Ketika seseorang mengalami microsleep, otak akan memasuki fase tidur ringan, yang mengakibatkan terganggunya kemampuan berfokus dan memantau situasi di sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkan pengemudi tidak dapat merespons dengan cepat terhadap situasi di jalan dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
  • Hilangnya Kendali Kendaraan: Selama microsleep, pengemudi dapat kehilangan kendali terhadap kendaraan. Kehilangan kendali kendaraan dapat mengakibatkan pengendara keluar dari jalur, menabrak kendaraan atau objek lain, atau bahkan terjatuh dari kendaraan. Risiko kecelakaan yang serius akan meningkat jika pengemudi mengalami microsleep saat mengemudi.
  • Potensi Kecelakaan Fatal: Microsleep dapat berpotensi mengakibatkan kecelakaan fatal. Ketika pengemudi tidur sejenak saat mengemudi, kendaraan dapat berjalan tanpa pengendali yang sadar, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan fatal yang dapat membahayakan nyawa pengendara dan pengguna jalan lainnya.

Lalu apa saja penyebab microsleep itu?

Ada beberapa penyebab microsleep, antara lain: 

  1. Kelelahan berlebih setelah bekerja dan tidak memiliki cukup istirahat
  2. Waktu tidur yang kurang atau tidak berkualitas. 
  3. Mengalami gangguan kecemasan atau depresi
  4. Efek samping karena sedang mengonsumsi obat
  5. Kejenuhan karena melalui jalan yang monoton dan minim tikungan saat tubuh kelelahan
  6. Dehidrasi atau tidak terpenuhinya asupan cairan yang cukup dalam tubuh

Cara Mencegah Microsleep saat Berpuasa

Untuk mencegah terjadinya microsleep saat berpuasa dan mengemudi, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Cukup Tidur: Pastikan Anda cukup tidur setiap malam, untuk menjaga kualitas tidur yang baik. Usahakan untuk tidur lebih awal sebelum waktu sahur atau setelah berbuka untuk menghindari kurang tidur yang dapat meningkatkan risiko microsleep saat mengemudi.
  2. Hindari Mengemudi dalam Jarak yang Jauh atau Waktu yang Lama: Jika memungkinkan, hindari mengemudi dalam jarak yang jauh atau dalam waktu yang lama saat berpuasa. Jika perlu melakukan perjalanan jauh, pastikan Anda istirahat yang cukup sebelum perjalanan dan mengambil waktu istirahat yang cukup selama perjalanan.
  3. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Cukup saat Berbuka: Pastikan Anda mengonsumsi makanan dan minuman yang cukup saat berbuka agar tidak kekenyangan dan mengantuk.
  4. Minum Air yang Cukup untuk Menghindari Dehidrasi: Pastikan Anda minum air yang cukup selama waktu berbuka untuk menghindari dehidrasi yang dapat mengganggu kualitas tidur dan meningkatkan risiko microsleep saat mengemudi.
  5. Beristirahat jika Merasa Mengantuk: Jika Anda merasa mengantuk saat mengemudi, segera berhenti dan beristirahat. Hindari mengemudi dalam kondisi mengantuk, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya microsleep dan kecelakaan.
  6. Gunakan Sistem Penyegar Udara dalam Kendaraan: Menggunakan sistem penyegar udara atau AC dalam kendaraan dapat membantu menjaga udara segar di dalam kendaraan dan membantu menghindari rasa mengantuk saat mengemudi.
  7. Gunakan Teknik Mengemudi Aman: Gunakan teknik mengemudi aman seperti mengatur kecepatan yang sesuai, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, dan tetap fokus pada jalan. Hindari penggunaan ponsel atau aktivitas lain yang dapat mengalihkan perhatian saat mengemudi.
  8. Istirahat Secukupnya saat Waktu Luang: Selama berpuasa, waktu luang bisa digunakan untuk beristirahat dan tidur yang cukup. Hindari begadang atau menghabiskan waktu luang dengan aktivitas yang mempengaruhi tidur Anda, seperti menonton TV atau bermain gadget yang bisa membuat tidur menjadi terganggu.
  9. Mengenali Gejala Microsleep: Penting untuk mengenali gejala microsleep, seperti mata terasa berat, kepala yang terasa tertunduk, atau pandangan yang kabur. Jika Anda mengalami gejala ini saat mengemudi, segera berhenti dan mencari tempat yang aman untuk beristirahat.
  10. Berbicara dengan Dokter: Jika Anda memiliki kondisi medis yang dapat mempengaruhi tidur atau mengemudi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran atau rekomendasi khusus yang sesuai dengan kondisi Anda untuk mencegah risiko microsleep saat berpuasa dan mengemudi.

Microsleep saat mengemudi dapat menjadi bahaya serius, terutama saat berpuasa. Perubahan pola tidur dan dehidrasi selama berpuasa dapat meningkatkan risiko terjadinya microsleep saat mengemudi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kualitas tidur yang baik, menghindari mengemudi dalam jarak yang jauh atau waktu yang lama, mengonsumsi makanan dan minuman yang cukup saat berbuka, menghindari dehidrasi, dan menggunakan teknik mengemudi aman untuk mencegah terjadinya microsleep saat berpuasa.

Ada baiknya jika Anda merasa mengalami microsleep saat berkendara segeralah untuk menepi agar dapat mengembalikan kesadaran tetap utuh selama melakukan perjalanan. Jika memaksakan kondisi tubuh yang lelah dikhawatirkan akan merugikan diri Anda sendiri dan juga orang sekitar karena mempertinggi kemungkinan kecelakaan lalu lintas. 

Selain itu, tentunya juga akan berakibat pada kendaraan yang Anda gunakan. Mobil yang sebelumnya mengalami kecelakaan berat akan mempengaruhi nilai jual di kemudian hari. 

Keuntungan Jual Mobil di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim, juga dapat menjadi waktu yang menguntungkan bagi Anda yang ingin menjual mobil lama. Nah, pas baget nih! Anda bisa mendapatkan bonus senilai Rp2 Juta untuk setiap mobil yang terjual langsung di CARSOME. Mau tahu caranya? Langsung klik artikel di bawah ini, ya.

Baca juga: Mau mudik no drama? Jual Mobil Lama di CARSOME Dapet Bonus 2 Juta Selama Ramadhan

Tidak hanya itu, jika Anda berencana upgrade mobil lama menjadi mobil bertipe keluarga dengan kapasitas besar, yang bisa memberikan kenyamanan dan keamanan saat perjalanan mudik. Ada diskon s.d. Rp7,5 juta yang bisa langsung digunakan untuk pembelian mobil CARSOME Certified pilihan Anda.

Segera kunjungi website kami di Carsome.id untuk mendapatkan mobil impian dengan kualitas terbaik dan harga menarik. Informasi lebih lanjut bisa hubungi Customer Service kami di (021) 5020 2030 atau kunjungi CARSOME Experience Center terdekat di kota Anda.

Baca juga: Program Tukar Tambah di CARSOME!