Pikir Lagi Deh, Ini Bahaya Vape di Dalam Mobil

liquid-vape-dapat-merusak-interior-mobil

Bahaya vape atau vapor di dalam mobil seringkali diabaikan, padahal efek samping vape itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan, loh. 

 Efek samping menghisap vape dapat merusak paru-paru dan sistem pernapasan kita. Selain itu, partikel-partikel dalam vape dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh, meningkatkan risiko penyakit jantung. Jadi, jangan anggap remeh efek samping vape ini, apalagi ketika kita melakukannya di dalam mobil. Yuk kita bahas lebih lanjut. 

Daftar Isi

Apakah Vape Mengandung Bahan Kimia?

Tentu saja! Ngomongin bahaya vape. banyak yang salah kira kalau lebih bahaya rokok dibandingkan dengan Vape, padahal efek samping Vape juga nggak main-main. Vape mengandung berbagai macam bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan jika dihirup terus menerus. Berikut, beberapa bahan kimia yang umum ditemukan dalam vape: 

  • Kandungan Nikotin

Salah satu kandungan yang paling mencolok dalam vape adalah nikotin. Nikotin merupakan senyawa adiktif yang umumnya terkandung dalam produk-produk tembakau, termasuk vape. 

Nikotin bekerja dengan merangsang sistem saraf pusat dan menyebabkan ketergantungan. Namun perlu diketahui bahwa nikotin bukan zat yang aman dan dapat memberi dampak negatif bagi kesehatan, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung, mengganggu fungsi sistem pernapasan, dan mempengaruhi kinerja kognitif.

  • Kandungan Propilen Glikol

Propilen glikol adalah salah satu bahan utama yang sering ditemukan dalam cairan vape. Sebenarnya, propilen glikol cukup sering digunakan dalam industri makanan dan minuman, dan ditemukan pada produk kemasan seperti, popcorn, campuran minuman bubuk, dan eskrim.

Meskipun banyak ditemukan sebagai bahan tambahan pada produk makanan instan, namun penggunaannya tidak lepas dari risiko efek samping yang ditimbulkan. Ketika propilen glikol dipanaskan dan diubah menjadi uap, dapat berubah menjadi reaksi kimia yang dapat memicu alergi, atau gangguan pada pernapasan. 

  • Kandungan Senyawa Karbon

Vape atau rokok elektrik mengandung berbagai senyawa karbon yang dapat mempengaruhi kesehatan penggunanya. E-liquid, cairan yang digunakan dalam vape, terdiri dari campuran senyawa karbon, salah satunya adalah formaldehida yang dikenal dapat menyebabkan kanker paru-paru. Bahaya rokok elektrik tidak main-main bukan? 

Apakah Merokok Dalam Mobil Bahaya?

Tahukah kalau bahwa merokok atau ngevape dalam mobil bisa jadi masalah serius? Yuk kita bahas lebih lanjut apakah benar berbahaya atau jangan-jangan hanya mitos saja, ya?

  • Menghalangi Pandangan Berkendara

Vaping di dalam mobil memiliki potensi untuk mengganggu pandangan pengemudi. Asap vape yang dihasilkan dapat terperangkap di dalam kendaraan. Ini dapat mengaburkan kaca pada kabin depan dan menghalangi pandangan pengemudi, terutama ketika kondisi pencahayaan rendah atau cuaca buruk. Dalam keadaan mengemudi penting untuk memiliki visibilitas yang optimal dan konsentrasi tinggi. 

  • Risiko Kehilangan Kendali Saat Berkendara

Saat seseorang menggunakan vape di dalam mobil, mereka biasanya harus memegang perangkat vape dan memegang kemudi disaat yang bersamaan. Sementara saat mengemudi dibutuhkan konsentrasi untuk merespons situasi sekitar.  Menjaga fokus penuh pada tugas mengemudi dapat membantu mengurangi risiko kehilangan kendali dan menjaga keselamatan bagi pengemudi dan pengguna jalan lainnya.

  • Risiko paparan bagi penumpang lain

Vaping di dalam mobil dapat menghadirkan risiko paparan bagi penumpang lain yang berada di dalam kendaraan. Ketika seseorang menggunakan vape, mereka menghasilkan asap atau uap yang dapat tersebar di sekitar ruang kendaraan. 

Paparan terus-menerus terhadap asap vape dapat mengiritasi saluran pernapasan penumpang, menyebabkan batuk, pilek, dan kemungkinan alergi yang disebabkan oleh zat yang terkandung di dalam rokok elektrik.  

Jika ingin menggunakan vape, sebaiknya dilakukan di luar kendaraan atau setelah turun dari mobil untuk meminimalisir risiko paparan bagi orang lain yang berada di dalam kendaraan.

  • Potensi Ledakan

Apakah vape bisa meledak? Faktanya menggunakan vape di dalam mobil juga berpotensi terjadinya ledakan loh. Vape menggunakan baterai sebagai sumber tenaga untuk menghasilkan panas yang diperlukan untuk mengubah cairan vape menjadi uap. Namun, batre vape memiliki risiko keamanan yang harus diperhatikan. 

Jika batre vape mengalami kerusakan atau terkena panas berlebihan, hal ini yang bisa menyebabkan kenapa vape bisa meledak di dalam mobil. Ada 10 barang yang dapat meledak jika ditinggal di dalam mobil termasuk vapor ini.

  • Merusak Interior Mobil

Saat vaping di dalam mobil bisa jadi bahaya karena, asap, uap atau cairan vapor bisa menempel pada permukaan interior mobil, seperti jok, panel, dan kaca mobil. Lama kelamaan, lapisan lengket tersebut bisa menyebabkan noda membandel. Jika noda tersebut membekas tentu bisa merusak estetika material kendaraan Anda. 

Jadi, jika kamu sering  merokok atau vaping, sebaiknya pikir kembali untuk melakukannya di dalam mobil. Ingat, bahwa kerusakan yang mungkin terjadi pada interior kendaraan dapat berdampak negatif pada harga jual mobil di masa depan. Karena menjaga mobil dalam kondisi optimal adalah investasi jangka panjang yang bisa menguntungkan.

Jika Anda ingin membeli mobil bekas atau menjual mobil lama, tak perlu bingung lagi! CARSOME menawarkan proses yang transparan, mudah, dan tanpa ribet. Kunjungi situs web kami di carsome.id atau download aplikasi CARSOME sekarang juga!

tukar-tambah-mobil-bekas-terpercaya

Baca artikel sebelumnya: Cari Mobil Atap Terbuka? Sunroof atau Moonroof, Cek Dulu Perbedaannya

Frelia Resti
Frelia Resti