Ganti Oli Mobil Berapa KM? Ini 10 Tanda Anda Wajib Ganti Oli!

Ganti oli mobil berapa KM? Pertanyaan ini sering kali ditanyakan oleh para pemilik mobil ketika berkunjung saat melakukan service mobil berkala. Sebenarnya ganti oli mobil harus dilakukan secara berkala. Namun, tidak selalu melihat patokan km sebagai acuan untuk menggantinya. Hal yang patut diperhatikan adalah kadar oli mobil, pastikan oli mobil tidak kurang. 

Permasalahan pada oli yang dihadapi pemilik kendaraan biasanya oli mobil sudah kadaluarsa dan tidak cocok dengan mesin kendaraan. Sehingga hal ini bisa menimbulkan kerusakan mesin dan juga mempengaruhi kegunaan oli shock absorber

Jika Anda merasa gejala seperti mobil berat hingga bunyi-bunyi timbul pada mesin, maka ada saatnya untuk mengganti oli mobil. Yuk, simak ini dia tanda kapan Anda harus mengganti oli mobil!

Jadi, Ganti Oli Mobil Berapa KM?

tanda-wajib-ganti-oli-mobil

Sebelum memutuskan frekuensi mengganti oli mobil Anda, maka ada baiknya jika mengenali tanda-tanda yang mewajibkan Anda untuk mengganti oli mobil Anda. Jika sudah melihat tanda-tanda dibawah ini pastikan untuk segera menjadwalkan penggantian oli mobil Anda, ya!

1. Asap dari Knalpot  Mobil Akan Berwarna

Tanda oli mobil yang kurang umumnya bisa diketahui dari knalpot. Biasanya, asap mobil normal ini sebenarnya tidak berwarna dan transparan. Namun pada asap pembuangan knalpot mobil yang olinya kurang atau harus diganti, maka akan terlihat kepulan yang pekat. 

Hal tersebut disebabkan karena oli ikut menguap dan terbakar pada ruang pembakaran mobil. Seperti yang diketahui, kebanyakan kendaraan roda empat sudah menggunakan mesin  yang dilengkapi dengan PCV yang berfungsi untuk menyalurkan gas ke dalam intake manifold. 

Hal ini terjadi dengan bertahap agar nantinya dapat diproses dan dibakar pada ruang pembakaran secara tepat dan benar. Jika mobil dengan kondisi oli yang sudah buruk, maka elemen oli akan ikut menguap di dalam komponen tersebut. 

Karena alasan tersebut, maka asap yang keluar dari mobil yang Anda miliki akan sedikit berwarna keruh. Pasalnya oli ikut menguap dalam proses pembakaran yang terjadi pada ruang bakar.

2.Indikator Lampu Oli Menyala

Lampu indikator menyala pada mobil adalah salah satu tanda yang wajib diperhatikan secara berkala oleh Anda sebagai pengemudi. Salah satunya jika Anda melihat indikator oli menyala ini menandakan adanya masalah dengan oli. 

Simbol yang bisa Anda temukan adalah corong beserta tetesan oli, biasanya ketika menyala memberi peringatan berwarna kuning. Jika lampu peringatan ini menyala ketika Anda menstarter mobil maka ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada sistem oli dan pelumas mesin mobil.

3. Suara Mesin Kasar Ketika Mobil Distarter  

Oli dengan keadaan yang optimal bisa berfungsi sebagai lapisan untuk memisahkan komponen mesin satu dengan bagian mesin lainnya. Komponen ini dibuat dari bahan sintetis, sehingga oli mampu melapisi dua komponen tersebut ketika mesin dinyalakan. 

Jika oli masih dalam keadaan normal, maka akan meredam suara gesekan antar komponen mesin mobil. Lain halnya dengan oli yang sudah menurun kualitas dan sudah lama, maka akan berpengaruh pada kinerja oli yang menurun. 

Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab kenapa saat proses menyalakan mesin akan timbul bunyi bunyi yang bisa dikatakan cukup berisik dan kasar. Apalagi pada saat Anda mencoba untuk starter, maka kondisi ini menjadi tanda untuk ganti oli mobil.

4. Mesin Mobil yang Kurang Responsif 

Oli menjadi komponen yang bertugas secara krusial untuk melumasi mobil. Dengan sifat yang licin, oli akan digunakan sebagai bahan untuk melumasi antar lapisan komponen yang ada di dalam kendaraan roda empat. 

Hal ini juga berguna untuk membuat seluruh komponen mobil bisa bekerja dengan ringan dan mudah untuk menjalankan fungsi utama mobil. Penggunaan oli yang masih berkualitas baik akan membuat keseluruhan tenaga pada pembakaran mesin akan diubah sepenuhnya untuk menggerakkan roda. 

Sebaliknya, penggunaan oli mesin mobil dengan kondisi yang sudah tidak terlalu bisa menyebabkan daya pelumasan menjadi tidak optimal dan berimbas pada hubungan antar komponen mesin menjadi lebih berat.

5. Warna Oli Keruh dan Hitam 

Kondisi awal dari warna oli yang masih bagus bisa diketahui dengan warnanya yang coklat kekuningan. Jika sudah terlalu lama digunakan dan terkontaminasi, maka oli akan berubah warna menjadi lebih keruh. 

Hal ini karena oli sudah terkontaminasi oleh deposit dan juga panas dari mesin mobil. Sehingga, warna oli cenderung lebih gelap dari warna asalnya yang masih bening dan tidak keruh. 

Ketika Anda mengecek bagian oli dan melihat adanya oli yang sudah mengeruh, bisa dijadikan sebagai salah satu indikator akan kondisi fisik oli tersebut. Ketika sudah mulai menghitam, disarankan untuk segera ganti oli mobil agar tidak rusak terkena gesekan.

6. Kartu Service

Anda juga dapat mengetahui kapan harus melakukan ganti oli dengan mengecek kartu service. Dengan begitu, Anda tidak akan terlambat ataupun lupa ketika ingin mengganti oli secara berkala. Namun, kilometer service tidak bisa dijadikan patokan utama untuk mengganti oli mobil Anda, ya! Anda tetap harus menjadi pengemudi yang peka terhadap keadaan mobil.

7. Mobil Panas atau Overheating  

Mobil terasa tiba-tiba panas ini biasanya disebabkan karena adanya penguapan oli. Pernahkah Anda merasa saat berkendara mobil tiba-tiba panas padahal AC mobil menyala? Nah, inilah yang menjadi salah satu penyebab mesin mobil cepat panas

Penguapan oli ini disebabkan karena ketidak cocokan oli mobil yang digunakan, atau penggunaan oli sudah terlalu lama sehingga fungsinya sudah tidak optimal seperti semula.

8. Oli Banyak Menetes 

Oli banyak menetes ini bukan saja bisa menyebabkan oli mobil berkurang. Namun, oli mobil yang menetes ini disebabkan karena adanya mesin mobil yang rusak. Salah satu komponennya adalah drain plug. 

Hal ini biasanya dipengaruhi karena karet seal yang kendor. Jadi, jika melihat tanda seperti ini baiknya Anda bawa ke bengkel, supaya oli tidak berkurang terus dan menyebabkan overheating pada mesin.

9. Mobil Bergetar 

Biasanya saat mobil bergetar ketika Anda menyalakan AC ini bisa menjadi pertanda ada masalah pada kompresor atau pada oli mobil. Periksa apakah oli mobil berkurang, jika tidak maka coba konsultasikan penggunaan oli Anda. 

Untuk mesin diesel biasanya oli harus memiliki viskositas yang tinggi agar tetap tahan dalam suhu yang tinggi dengan kompresi yang tinggi. Jika oli yang digunakan tidak sesuai ini bisa menyebabkan mobil bergetar dan aus.

10. Bensin Boros 

Jika Anda mendapati mobil Anda memiliki bensin yang cepat habis sebelum waktunya. Padahal jarak atau kilometer yang Anda tempuh tidak terlalu jauh. Maka, ini bisa menjadi indikasi ada baiknya untuk mengganti oli kendaraan Anda. 

Jika oli tidak berfungsi secara optimal, maka gesekan antara komponen-komponen pada mesin mobil akan membuat gesekan semakin kuat dan tarikan menjadi lebih berat. Ini dia mengapa mobil membutuhkan sumber tenaga lain yaitu bensin. Sehingga, ini dia yang menjadi alasan mengapa bensin Anda menjadi lebih cepat boros. 

Baca Juga: Cara Menghemat Bahan Bakar Agar Tidak Boros

Cara Memilih Oli Mesin Mobil yang Berkualitas Baik

 

ganti-oli-mobil-yang-bagus

1. Jenis Mesin Mobil

Perhatikan penggunaan oli mesin mobil berdasarkan kebutuhan mesin mobil. Jika kendaraan Anda memiliki mesin diesel, maka sebaiknya jangan menggunakan oli mesin bensin. Tentu saja dikarenakan kompresi kedua mesin mobil tersebut berbeda. Sehingga, ada baiknya untuk tidak memaksakan penggunaan oli. Selain dari jenis mesin mobil, transmisi mobil juga ikut mempengaruhi biasanya transmisi manual atau transmisi otomatis.

2. Kode API Mobil 

Untuk mendapatkan oli yang berkualitas baik, ada baiknya jika anda memperhatikan kode API. Kode ini akan berbeda beda pada setiap mesin mobil, termasuk mesin diesel dan mesin bensin, 

Mesin bensin memiliki kode API dengan huruf S dan mesin bensin memiliki kode API dengan huruf C. Biasanya, kode ini akan diikuti dengan huruf kedua yang sesuai dengan abjad untuk menunjukkan spesifikasi mesin yang jauh lebih tinggi.

3. Perhatikan Kode SAE 

Society of Automotive Engineers (SAE) merupakan kode yang menunjukkan kemampuan suatu oli dalam menjaga stabilitas kekentalannya dengan suhu mesin yang ada di lingkungan. Angka yang tertera ini juga akan menunjukkan kualitas dari olinya.

4. Kenali Suhu Lingkungan 

Untuk memilih oli terbaik, maka harus mempertimbangkan aspek lainnya seperti suhu lingkungan. Hal ini penting untuk memastikan anda aman ketika berkendara. Pasalnya mobil akan membutuhkan oli cair jika kondisi lingkungan cukup rendah, dan begitu sebaliknya untuk ganti oli mobil. 

Nah, semoga terjawab ya pertanyaan ganti oli mobil berapa km. Sobat Carsome perlu memahami bahwa mengganti oli mobil adalah hal yang sangat penting untuk menunjang perawatan dari kendaraan Anda.

Sering melakukan perawatan dan pengecekan secara berkala tentu membuat nilai mobilmu menjadi lebih bersaing sewaktu dijual dan tentu tetap menjaga kenyamanan Anda. Ingat bahwa oli adalah komponen yang paling terpenting dalam mobil untuk menjaga ketahanan kendaraan Anda.

Beli Mobil Bekas Terpercaya di Carsome!

jual-beli-mobil-bekas-terpercaya

Jual mobil bekas murah di Carsome layanan sudah pasti terpercaya, mudah, dan cepat! Carsome adalah  Platform E-Commerce jual beli mobil bekas terintegrasi terbesar Se-Asia Tenggara yang memiliki 1000 lebih mitra terpercaya di Indonesia. Carsome juga melayani tukar tambah mobil Anda dengan mobil bekas berkualitas di Carsome. Seluruh proses transaksi mudah, cepat dan serba transparan. Segera daftarkan mobil bekas Anda di www.carsome.id dan lakukan inspeksi sekarang. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silahkan kunjungi lokasi kami!

Baca juga: Apakah Ada Risiko Jual Mobil Secara Online?