Efek Samping Vaksin Corona bagi Pengendara Mobil

Sejak Januari 2021 lalu vaksinasi virus corona sudah dijalankan di Indonesia secara bertahap di setiap daerah. Untuk  efek samping dari vaksin Corona secara umumnya tidak dapat disamakan. Hanya saja perlu diingat bagi masyarakat yang ingin menerima vaksin-vaksin tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan, salah satunya adalah tidak boleh memiliki penyakit kronis seperti penyakit jantung.

Dilansir melalui Kompas.com secara jelas menurut Satgas Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa vaksin bukanlah solusi untuk menuntaskan perkara corona. Namun, perubahan perilaku harus jadi pondasi utama dalam usaha menghentikan penularan virus corona. Untuk itu yuk simak pembahasan efek samping corona dan apakah pengemudi dapat menyetir setelah disuntik vaksin.

efek-samping-vaksin-saat-menyetir

Efek Samping Vaksin Corona


Dilansir dari website resmi Satgas Penanganan COVID-19, dampak ataupun efek samping vaksin Corona yang umum terjadi biasanya cukup beragam. Namun, tak perlu takut karena efek samping vaksin Corona umumnya bersifat ringan dan hanya sementara dirasakan.
Untuk efek samping dari vaksin Corona juga tergantung dari jenis vaksin yang digunakan. Berikut ini beberapa efek samping yang umum dirasakan setelah proses vaksinasi:

  • Kelelahan.
  • Nyeri otot.
  • Diare.
  • Demam.
  • Sakit kepala.
  • Badan menggigil.
  • Nyeri sendi.
  • Malaise

Efek Samping Vaksin Sinovac selama Uji Klinis
Efek samping lokal dan sistemik yang Anda rasakan pada umumnya tidak akan terlalu berat, BPOM juga menjelaskan bahwa efek samping yang muncul tidak terlalu berbahaya dan akan segera pulih kembali dengan cepat. Hanya saja dengan catatan untuk berisitirahat dengan baik dan melakukan pengecekan sebelum menerima vaksin. Berikut adalah efek samping yang kemungkinan dirasakan:

  • Pembengkakan.
  • Iritasi atau indurasi.
  • Nyeri.
  • Kemerahan.
  • Demam.
  • Nyeri otot.
  • Kelelahan.

Dimanakah Lokasi Saya Dapat Menerima Vaksin?

  • Vaksin sudah mulai disebarkan ke setiap daerah di Indonesia. Lembaga daerahlah yang akan menyediakan dan mendaftarkan penduduknya. Namun, jika Anda menemukan masalah tempat, Anda dapat mengecek lokasi pelaksanaan suntik vaksin di website corona.jakarta.go.id
  • Pastikan Anda sudah mendaftarkan diri dan jangan lupa menyediakan dokumen pribadi seperti KTP hingga KK jika sudah berkeluarga atau tinggal bersama orang

Persiapan Wajib Sebelum Melakukan Vaksinasi

 

bedanya-sinovac-dengan-astrazeneca

1. Jaga Kesehatan, Hindari Begadang


Efek samping vaksin Corona akan sangat bereaksi jika Anda tidak menjaga kesehatan dan pola hidup dengan baik sebelum melakukannya. Paling tidak lakukan ini supaya badan tidak terlalu terasa lemas setelah vaksin yaitu menghindari begadang terlalu larut malam, memperhatikan pola makanan dan minuman yang sehat.

2. Stabilkan Tekanan Darah


Jika memiliki darah tinggi, usahakan untuk tidak konsumsi daging-dagingan dulu supaya tensi tetap stabil. Lalu, selanjutnya minum berbagai suplemen dan obat-obatan. Pastikan kondisi tubuh stabil dan fit.

3. Bawa Teman yang Tidak Divaksin


Ingat untuk membawa teman saat melakukan vaksin. Biasanya pengaruh yang akan Anda rasakan adalah rasa mengantuk, haus atau lelah yang berlebihan. Sehingga dalam perjalanan pulang ada baiknya Anda tidak menyetir dahulu. 

4. Gunakan Transportasi Online


Solusi praktis adalah menggunakan transportasi online, jika Anda tidak ada yang bisa menemani. Gunakan masker dan tetap patuhi protoko kesehatan. Jangan lupa juga untuk menyimpan nomor layanan nomor darurat yaitu 112. Jika terjadi hal yang darurat dan tidak diinginkan, Anda dapat menelpon ke nomor ini bebas pulsa dan akan langsung dihubungkan dengan beberapa layanan yang Anda butuhkan. Ingat untuk menggunakannya dengan efisien, ya!

5. Siapkan Air Putih dan Cemilan


Usahakan untuk tetap minum 2 liter setiap harinya terutama setelah melakukan vaksin. Sediakan cemilan ringan seperti roti atau biskuit untuk menambah energi dan menghindari perut Anda kosong. Pastikan sudah menyantap sarapan Anda.

Mengemudi Setelah Menerima Vaksin Apakah Berbahaya?


Meskipun efek samping vaksin Corona cenderung bersifat ringan dan hanya sementara, namun Anda tetap harus waspada dan selalu menjalankan protokol kesehatan dimanapun Anda berada. Lalu apakah boleh langsung melakukan aktivitas normal kembali seperti mengemudi mobil setelah menerima vaksinasi?

Beberapa pakar dan tenaga medis sendiri menyarankan agar pasien ataupun orang yang baru menerima vaksinasi tidak mengemudikan mobil sendiri, setidaknya hingga 15 menit setelah proses vaksinasi dijalankan. Hal tersebut tentu saja dilakukan untuk mencegah efek samping yang mungkin muncul saat Anda mengemudi seperti pusing, mual, lemas, hingga kehilangan konsentrasi. Anda juga bisa saja mengantuk, untuk itu ada baiknya jika membawa teman atau keluarga untuk mendampingi. 

 Namun, jika Anda merasakan mual, pusing, dan tidak kuat untuk mengendarai mobil. Maka, ada baiknya untuk meminta keluarga atau teman yang bersama Anda untuk mengemudi. Hal yang juga perlu diperhatikan setelah menerima vaksinasi COVID-19 adalah vaksin tersebut tidak membuat tubuh Anda kebal 100% terhadap infeksi maupun serangan virus. Oleh karena itu, protokol kesehatan serta social distancing tetap harus Anda lakukan.

Hal yang Harus Diperhatikan Setelah Vaksinasi COVID-19

 

hal-yang-harus-dilakukan-setelah-vaksin

1. Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan


Proses vaksinasi tidak membuat tubuh Anda kebal dari ancaman virus COVID-19, oleh karena itu Anda tetap harus menjaga seluruh protokol kesehatan:

  • Selalu menggunakan masker.
  • Tetap melakukan social distancing.
  • Selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
  • Sebaiknya beristirahat dirumah jika kondisi badan sedang kurang baik.

2. Perhatikan Efek Samping yang Mungkin Anda Rasakan


Bagi sebagian orang, proses vaksinasi biasanya menimbulkan beberapa efek samping ringan seperti demam, kelelahan, pusing, hingga menggigil. Maka dari itu, setelah proses vaksinasi Anda sebaiknya tidak meninggalkan fasilitas kesehatan terlebih dahulu setidaknya hingga 30 menit. Dengan begitu, apabila ada efek samping yang Anda rasakan akan langsung dapat ditangani oleh tenaga medis.

Beristirahat Penuh
Tim medis juga mengatakan bahwa setelah melakukan vaksin wajib untuk beristirahat penuh dan menjalankan protokol kesehatan dimanapun masyarakat berada. Namun, jika efek sampingnya baru dirasakan saat Anda sudah pulang kerumah, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut untuk mengatasinya:

  • Beristirahat yang cukup dan makan makanan bergizi 
  • Gerakkan lengan dimana Anda disuntik saat proses vaksinasi.
  • Kompres dingin pada area suntikan tersebut.

Makanan Bergizi
Pastikan untuk mengkonsumsi protein lebih banyak setelah melakukan vaksin dan hindari meminum pengawet karena ini hanya akan memacu kerja organ dalam tubuh, sedangkan setelah divaksin, tubuh membutuhkan banyak energi untuk bekerja. Maka, pertahankalah makanan yang memiliki protein tinggi seperti telur, sup kaldu tulang, sup ayam. Makanan seperti ini pastinya akan memiliki anti inflamasi yang kuat. 

3. Siapkan Kondisi Tubuh untuk Vaksinasi Tahap 2


Seperti yang sudah diketahui, proses vaksinasi terbagi menjadi 2 tahap ataupun dosis. Hal tersebut dimaksudkan agar tubuh Anda bisa mendapatkan reaksi imunitas yang optimal terhadap virus COVID-19. Proses pemberian dosis kedua ini biasanya berselang 2 minggu setelah vaksinasi pertama.

Hindari bepergian jauh atau road trip
Saat ini ada baiknya untuk tidak terlalu sering mengunjungi tempat yang terlalu ramai. Jika ingin bepergian jangan lupa untuk membawa seseorang bersama dengan Anda. Untuk mencegah adanya efek samping vaksin corona yang Anda rasakan. Maka baiknya tetap tinggal di rumah sampai vaksinasi tahap ke-2 sudah beres.

Gunakan Kendaraan Pribadi
Sejak pandemi ini meningkat, banyak masyarakt mulai memikirkan cost yang tidak efektif jika harus selalu menggunakan kendaraan umum. Terlebih lagi kuman dan virus yang bisa saja menempel pada benda-benda sekililing kita. Untuk itu usahakan jika memiliki mobil, maka gunakanlah mobil Anda untuk membantu mobilitas Anda. 

Gimana sobat Carsome? Semoga artikel ini dapat berguna bagi Anda yang sedang ingin suntik vaksin corona , ya! Sudah paham bukan pentingnya memiliki kendaraan pribadi dalam keadaan yang serba terbatas saat ini? Namun, bagaimana dengan budget? 

Cari mobil bekas berkualitas dan bergaransi hanya di Carsome! Anda dapat menjual mobil lama Anda dengan harga yang sesuai pasar dan transaksi yang cepat. Terlebih lagi, Anda bisa menukarkannya dengan mobil bekas berkualitas yang lebih menarik. Koleksi mobil bekas Carsome semuanya sudah lulus 175 titik inspeksi dan bebas banjir. Tenang saja, karena Carsome juga menerapkan standar protokol kesehatan bagi inspektor Carsome

Baca juga:  Apa Itu Harga OTR dan Pertimbangan Memilih Kredit Mobil