Cara melihat ukuran ban mobil yang benar sebenarnya bervariasi nih Sobat Carsome. Ukuran ban mobil sangat mempengaruhi kestabilan mobil itu sendiri, bahkan mempengaruhi stir mobil. Jadi, jangan heran jika tiba-tiba merasa stir Anda berat. Tap kembali lagi, ini semua tergantung juga pada jenis mobil yang Anda miliki, misalnya mobil SUV atau MPV.
Ban mobil kempes biasanya disebabkan karena tidak mengetahui jenis hingga ukuran ban yang sesuai untuk mobil yang kita miliki. Oleh karena itu, pemilihannya pun tidak boleh sembarangan harus dibarengi dengan pengenal mobil dengan baik. Setiap ban memiliki spesifikasi dan fungsinya masing-masing. Untuk itu cara melihat ukuran ban mobil wajib disesuaikan.
Sebagai salah satu komponen terpenting dari sebuah mobil dan sebelum memilihnya. Anda harus tahu terlebih dahulu tentang spesifikasi, kualitas, hingga cara penggunaannya agar tak salah dalam membeli ban baru.
Fungsi Dasar dan Kegunaan Ban Mobil
Sebagai komponen yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan, ban memiliki peran yang sangat vital sebagai kontrol utama saat Anda berkendara. Namun, tak banyak orang tahu fungsi dan kegunaan ban mobil yang juga menjadi penentu keselamatan dan keamanan berkendara Anda!
1. Sebagai Penahan Beban
Fungsi ban mobil yang pertama adalah sebagai penahan beban. Hal ini berkaitan dengan tekanan angin yang ada di tiap-tiap ban mobil. Agar dapat digunakan sebagai penahan beban mobil, ban harus memiliki tekanan angin yang ideal.
2. Sebagai Peredam Guncangan
Pernahkah Anda merasakan guncangan saat mengendarai mobil? Guncangan tersebut sebenarnya sudah diredam terlebih dahulu oleh ban serta suspensi mobil Anda. Tekanan angin beserta dengan tipe ban yang Anda gunakan akan sangat berpengaruh untuk hal ini.
3. Sebagai Penerus Tenaga dari Mesin
Gaya gerak serta usaha rem yang Anda lakukan akan diteruskan dari mesin mobil ke ban. Kinerja pengereman ini biasanya juga dipengaruhi oleh pola (pattern) atau kembangan dari masing-masing ban.
4. Untuk Memaksimalkan Fungsi Kemudi
Tanpa ban mobil, perintah yang Anda berikan melalui setir atau kemudi tidak akan bisa berjalan sama sekali. Tipe ban yang digunakan tentu juga memengaruhi kualitas kontrol arah kendaraan agar dapat berjalan dengan optimal.
Jenis Ban Mobil Berdasarkan Fungsinya
Setiap mobil tentu saja memiliki medan khusus yang biasa dilaluinya. Ada yang biasa digunakan untuk jalan-jalan di perkotaan, ada juga mobil yang khusus digunakan di daerah bebatuan. Nah, dari masing-masing mobil juga memiliki tipe-tipe ban yang dibedakan berdasarkan fungsinya, sebagai berikut:
1. Ban Mobil All Terrain
Ban mobil dengan tipe All Terrain (AT) merupakan tipe ban yang cocok digunakan hampir di segala medan asal tidak terlalu ekstrem. Ban tipe AT ini cukup nyaman digunakan pada jalanan beraspal.
Untuk jalanan penuh batu atau lumpur, ban AT masih cukup mampu untuk melewatinya meski memang tak sebaik ban Mud Terrain. Ban dengan tipe AT biasa digunakan untuk mobil-mobil berjenis SUV.
2. Ban Mobil Mud Terrain
Tipe ban yang kedua ini sudah bisa dilihat dari namanya memang dikhususkan untuk medan yang cenderung ekstrem. Ban MT sangat cocok untuk Anda yang sering melalui medan yang berlumpur dan penuh dengan bebatuan.
Ban yang biasa digunakan pada mobil-mobil off-road ini tidak disarankan untuk digunakan di jalan beraspal, karena besarnya potensi ban akan selip dan mudah habis jika terlalu sering digunakan di aspal.
3. Ban Mobil Highway Terrain
Ban dengan tipe highway terrain ini memiliki permukaan ban yang jauh lebih halus jika dibandingkan dengan dua tipe ban sebelumnya. Dengan desainnya yang lebih halus, ban HT mampu mencengkram kuat jalanan aspal.
Untuk Anda yang sering berkendara di jalanan perkotaan yang beraspal, ban HT merupakan pilihan ban terbaik untuk Anda. Biasanya digunakan untuk mobil berjenis city car, hatchback, sedan, dan MPV.
Baca juga: Penyebab Utama Ban Pecah di Jalan
Cara Melihat Ukuran Ban Mobil dan Membacanya
Sebenarnya cara melihat ukuran ban mobil yang paling praktis adalah dengan mengecek pada bagian atau sisi terluarnya. Umumnya, pihak produsen ban mobil sudah mencantumkan detail ukuran ban pada sisi terluar dari tiap ban mobil.
Pada masing-masing ban mobil terdapat angka-angka dan huruf yang mewakili detail tertentu dari spesifikasi ban tersebut. Untuk mampu membacanya, Anda harus memahami terlebih dahulu kode-kode yang biasa digunakan pada ban mobil berikut.
1. Kode Produksi Ban
Kode produksi ban biasanya akan dapat Anda temukan pada sisi ban. Kode ini sebenarnya memiliki jumlah digit yang berbeda-beda tergantung dengan pabrik yang memproduksinya.
Namun, untuk standar internasional Anda dapat melihat hanya 4 digit terakhirnya saja. 4 digit tersebut menunjukkan produksi pada minggu dan tahun ban tersebut diproduksi. Misalnya, 4 digit terakhirnya adalah 4820. Kode tersebut menunjukkan bahwa ban tersebut diproduksi pada minggu ke-48 di tahun 2020.
Tujuan dari mengetahui kode produksi ini adalah agar Anda mampu memilih ban yang relatif lebih baru. Mengapa? Karena semakin lama ban disimpan, maka kemungkinan kerusakannya juga akan semakin tinggi.
2. Kode Ukuran Ban
Contoh kode ukuran ban 195/50R15 82H. Dari kode tersebut dapat Anda ketahui beberapa detail informasi yang berkaitan dengan ukuran ban tersebut. Angka 195 menunjukkan lebar dari telapak ban dalam satuan milimeter (semakin besar angkanya, maka ukuran telapaknya juga semakin lebar).
Lalu angka 50 merupakan tinggi ban dalam satuan persen yang diukur dari bagian telapak ban. Dapat dihitung sebesar 50% dari 195, yaitu 97,5 millimeter. Angka tersebut memberikan informasi untuk ketinggian yang dimiliki oleh sidewall. Ini cara melihat ukuran mobil ban mobil yang sering dikelirukan nih.
3. Kode DOT
DOT sendiri merupakan singkatan dari Department of Transportation yang ada di Amerika Serikat. Kode DOT merupakan kode yang dijadikan standar dari departemen transportasi Amerika Serikat yang menampilkan ukuran ban.
Ban yang sudah memiliki kode ataupun logo DOT ini biasanya sudah memiliki kualitas yang baik karena sudah diekspor ke berbagai negara termasuk Indonesia.
4. Kode Konstruksi
Pada contoh kode ukuran ban 195/50R15 82H, huruf R merupakan sebuah kode konstruksi radial. Apabila sebuah ban dibongkar akan dapat ditemukan lapisan kain yang melintang dari sudut kanan ke sekeliling ban.
5. Kode Diameter Velg & Batas Beban
Angka 15 pada kode ukuran ban yang sebelumnya merupakan ukuran dari diameter velg yang digunakan dalam ukuran inci. Sementara untuk angka 82 menunjukkan batas beban maksimum yang dinilai masih aman untuk ditopang oleh ban. Lalu untuk huruf H sendiri menunjukkan batas kecepatan maksimum yang bisa ditempuh ban, yaitu sekitar 210 km/jam.
Tread Wear Indicator & Traction Rating
Selain kode-kode yang telah disebutkan diatas, biasanya pada permukaan ban juga terdapat informasi yang berkaitan dengan tread wear indicator yang merupakan indikator ketahanan alur ban. Semakin besar nilai tread wear, maka akan semakin awet pula usia ban tersebut.
Selain itu, ada juga yang namanya traction rating. Traction rating sendiri merupakan nilai dari ketahanan suatu ban dalam bisa mencengkram permukaan yang basah dan licin. Biasanya diberikan dalam format kode huruf, seperti AA (sangat baik), A (baik), B (sedang), dan C (buruk).
Cermat dalam Memilih Ban Mobil yang Sesuai!
Gimana sudah cara melihat ukuran ban mobil luas bukan? Setelah membaca informasi-informasi yang berkaitan dengan fungsi serta jenis ban mobil diatas, diharapkan agar Anda dapat memilih jenis dan tipe ban mobil yang sesuai dengan kebutuhan Anda!
Dalam memilih ban mobil pun Anda harus memperhatikan berbagai kode yang tertera pada bagian permukaan agar ban yang Anda beli dapat bekerja dengan maksimal untuk mobil Anda!
Jual beli mobil di Carsome sangat mudah, transparan dan terhindar dari berbagai modus penipuan. Carsome memiliki inspektor mesin khusus untuk mendeteksi mobil yang hendak dijual, supaya harga yang Anda terima bisa lebih sesuai dan memuaskan. Nah, untuk tau cara menjual mobil dengan aman di Carsome silahkan kunjungi cara jual mobil bekas cepat laku atau hubungi kami!
Baca juga: Cara Jual Mobil Bekas Cepat Laku, Ini 15 Tips Jitunya!