8 Cara Merawat Mobil yang Jarang Dipakai Saat Pandemi

Cara merawat mobil yang jarang dipakai saat pandemi memang tidak mudah, karena rasa malas. Pandemi yang berlangsung saat ini membuat pola aktivitas masyarakat berubah total. Dari yang tadinya selalu keluar rumah pakai mobil tiap hari buat bekerja, sekarang makin jarang atau bahkan sama sekali tak lagi pergi ke tempat kerja karena diarahkan untuk bekerja di rumah atau work from home (WFH).

Alhasil, mobil yang dimiliki lebih sering nganggur di rumah. Kalau pun dipakai mungkin hanya di akhir pekan. Itu pun termasuk jarang,  karena pemberlakuan PPKM sedang diterapkan. Sehingga, masyarakat harus lebih memilih menghabiskan weekend di rumah ketimbang harus berhadapan dengan risiko terpapar virus corona. 

Sekilas, tidak ada yang salah dengan membiarkan mobil menganggur tanpa dipakai. Memang terkesan seperti bensin akan lebih hemat. Namun, hal ini sebenarnya tidak sepenuhnya berdampak baik terhadap kendaraan. Mengapa? Mendiamkan mobil tanpa memeriksanya secara berkala bisa menimbulkan masalah lain pada mesin. Untuk itu, yuk simak tips selengkapnya dibawah ini bagaimana cara merawat mobil yang jarang dipakai saat pandemi. 

cara-merawat-mobil-jarang-dipakai-saat-pandemi

1. Pembersihan Mobil Secara Berkala Pada Interior Mobil

Mobil yang dibiarkan terparkir dalam waktu lama akan diselimuti debu dan kotoran. Untuk itu cara merawat mobil yang jarang dipakai saat pandemi adalah menjadwalkan pembersihan secara berkala. Misalnya, sekali dalam seminggu untuk menyedot debu dari jok dan karpet, dan mengelap bagian dashboard serta door trim dengan lap pembersih yang lembut. Nah, saat mencuci mobil perhatikan untuk mencuci bagian interiornya dengan cara yang tepat.

Mengapa wajib membersihkan mobil secara berkala? Hal ini bisa membantu Anda untuk mengusir berbagai macam serangga seperti kecoa, jangkiri dan semut. Adapun bahaya dapat timbul jika kecoa dibiarkan terlalu lama. Ini akan membuat sirkulasi udara menjadi tidak baik dan mengandung racun. Menurut WHO, ini dia penyakit usus yang ditimbulkan dari kecoa itu sendiri adalah diare, disentri, demam tifoid dan kolera.

2. Membersihkan Kaca Mobil dan Wiper

Mitos perawatan mobil yang wajib Anda ketahui adalah mengangkat wiper mobil agar tidak getas. Hindari melakukan ini, karena dapat membuat wiper mobil Anda menjadi rusak pada bagian per dan menjadi kaku. Namun, hal yang patut Anda bersihkan secara berkala adalah debu yang hinggap pada kaca mobil. Ini dia yang menyebabkan jamur pada kaca mobil Anda. Jadi, sangat disarankan untuk secara berkala membersihkan kaca mobil khusus dengan sabun cuci mobil. Sehingga, kendaraan Anda tetap bersih dan terhindar dari jamur. 

3. Panaskan Mobil Secara Berkala

Ini dia yang sering kali dilewatkan oleh para sobat pengendara mobil. Ketika mobil terbiasa tidak digunakan tentu akan membuat mesin cenderung cepat mengalami aus karena oli tidak berfungsi dengan baik melumasi komponen mesin mobil. Sama demikian halnya dengan aki mobil yang menjadi lemah karena tidak tercas dengan sempurna. Untuk itu jika Anda tidak akan menggunakannya dalam jangka waktu yang lama, ada baiknya melepas aki. Namun, ini menjadi hal yang cukup beresiko. Jadi, ada baiknya hanya mencabut kabel negatif pada aki saja. 

Selain itu saat Anda memanaskan mobil ini akan menghindari Anda dari liabilitas perawatan mobil Anda, khususnya memperbaiki kebocoran kompresi. Inilah yang sering terjadi pada mobil-mobil yang jarang digunakan. Akibatnya terlalu cepat mengalami pemborosan bensin dan overheating.

4. Cek Angin dan Tekanan Angin Mobil

Pentingkah cek angin mobil secara berkala? Tentu saja penting dan jangan diabaikan, karena akan menjadi sangat berbahaya ketika Anda tidak mengetahui tekanan angin berkurang dan ban kempes. Sehingga akan sangat berbahay jika langsung digunakan. Jadi, ada baiknya sebelum melakukan perjalanan yang cukup jauh, tes tekanan angin ban mobil. Tentu Anda tidak ingin jika ban kempes dan meletus sewaktu Anda dalam perjalanan.  Jadi, meskipun saat ini sedang penerapan PPKM, ada baiknya untuk tetap memeriksa secara berkala keadaan ban mobil Anda agar Anda terhindar dari ban bocor dan kempes tiba-tiba. 

Bacaan Terkait:
Cara Over Kredit Mobil yang Aman Untuk Pembeli dan Penjual 
Depresiasi Penurunan Harga Mobil dan Tips Harga Jual Mobil 
Jual Mobil Dengan Penawaran Transparan Di Carsome

5. Hindari Flat Spot

Flat spot ini adalah masalah yang timbul pada ban mobil, ini biasanya disebabkan karena pengguna mobil hanya memanaskan mobil di tempat saja. Ini menyebabkan sisi ban mobil hanya bertumpu pada satu bagian saja. Hal seperti ini menyebabkan bagian tertentu mobil tidak berbentuk bulat seperti semula. Flat spot ini jika didiamkan akan membuat Anda tidak nyaman saat berkendara. Flat spot bisa Anda rasakan saat berjalan di jalan yang rata namun terasa mengalami sedikit guncangan. Jika, mengalami seperti ini ada baiknya ada mengganti ban mobil. 

6. Pastikan mobil diparkir di lokasi aman

Mendiamkan mobil di rumah maupun area sekitar rumah bukan berarti tidak ada resiko sama sekali. Meskipun memarkir mobil di garasi, Anda tetap harus memberikan pengamanan ekstra, sebut saja kunci stir mobil, alarm mobil, dan kunci gembok pada pintu garasi Anda.

Berbeda halnya untuk mobil yang diparkir di tepi jalan lantaran garasi sudah diisi dengan mobil lain. Bukan cuma resiko dari kehilangan yang Anda hadapi, namun juga risiko kerusakan cat dan bodi mobil akibat panas dan hujan. Oleh karena itu, Anda perlu memberikan cover atau penutup pada mobil yang diparkir di tempat tanpa atap.

Risiko tersebut belum seberapa. Sebab, ketika diparkir di tepi jalan, risiko tergores kendaraan lain yang lalu lalang pun bisa saja menimpa mobil Anda. Oleh karena itu, Anda perlu memberikan proteksi kepada mobil Anda. Simak pada poin ke-4.

tukar-tambah-mobil-di-carsome

 

7. Meski tak digunakan, tetap berikan proteksi

Walaupun hanya menganggur tak pernah dipakai, sebaiknya tetap berikan proteksi dalam bentuk asuransi mobil. Sebab, hanya asuransi mobil yang bisa memberikan perlindungan finansial kepada Anda, terutama dari tindakan pencurian kendaraan. Memberi proteksi pada kendaraan adalah salah satu cara merawat mobil dengan jitu, lho! Ini pun bisa meningkatkan harga jual mobil dan membuat mobil cepat laku saat Anda jual.

Asuransi mobil yang sebaiknya dipilih adalah asuransi mobil total loss only (TLO). Ini adalah asuransi yang akan menghindarkan Anda dari kerugian finansial apabila mobil sampai hilang dicuri. Karena, mobil yang menganggur, meskipun ada di rumah, belum sepenuhnya aman dari risiko pencurian.

Lalu, mengapa tidak asuransi all risk atau comprehensive yang memberikan perlindungan lebih luas, bukan hanya kehilangan saja? Sebab, lantaran mobil Anda hanya menganggur di rumah, risiko mobil mengalami kecelakaan sangatlah kecil. Sehingga, asuransi mobil TLO yang lebih terjangkau preminya, lebih disarankan buat Anda.

8. Ketimbang menganggur, manfaatkan untuk menambah pemasukan

Untuk poin yang satu ini, semua tergantung kepada kondisi pekerjaan utama Anda dan ketersediaan waktu Anda. Jika merasa punya waktu lebih, Anda tentu bisa mencari penghasilan tambahan dengan menjadikan kendaraan Anda sebagai transportasi online.

Walau tak punya waktu untuk menjalankannya sendiri pun, Anda bisa menyewakannya kepada orang lain untuk dijadikan taksi online. Jadi, orang lain yang bekerja dengan aset Anda, dan Anda tinggal menikmati dari bagi hasilnya. Tetapi, perlu diketahui, Anda harus berkonsultasi dengan pihak asuransi terkait perubahan fungsi mobil Anda.

Perusahaan asuransi Anda akan melakukan penyesuaian premi ketika kendaraan Anda dialihfungsikan menjadi mobil komersial. Jangan sampai hal ini dilakukan setelah mobil sudah terlanjur dipakai untuk keperluan angkutan online. Sebab, asuransi tentu tidak dapat menanggung risiko yang akan terjadi.

Jual Mobil Bekas Saat Pandemi di Carsome!

 

jual-mobil-bekas-di-carsome

Mobil menganggur memang menjadi beban finansial dan aset yang tidak produktif. Berbeda halnya dengan tanah, rumah, apartemen, maupun instrumen investasi lainnya yang nilainya terus meningkat. Maka, langkah yang bisa Anda lakukan adalah melakukan survei untuk mengetahui harga mobil Anda di pasaran melalui situs jual beli mobil. Siapkan pula berbagai surat kepemilikan mobil seperti BPKB dan STNK. Setelah itu jual mobil bekas Anda dan jangan lupa untuk  blokir STNK mobil Anda!

Demikianlah beberapa hal yang sebaiknya Anda pertimbangkan ketika memiliki mobil menganggur di rumah. Upayakan sedemikian rupa agar mobil yang Anda miliki tidak menjadi aset yang tidak produktif sehingga menambah beban finansial dan mengganggu kesehatan keuangan Anda. Segera lakukan penawaran dan dapatkan harga yang tepat dan sesuai dengan yang Anda inginkaan setelah menjual mobil bekas Anda di Carsome

Baca juga: Cara Jual Mobil Bekas Cepat Laku, Ini 15 Tips Jitunya!