Kaca Mobil Berembun Saat Hujan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Kaca mobil berembun saat hujan menandakan ada masalah dengan suhu kabin Anda. Kaca sendiri merupakan komponen penting dalam menjaga pengemudi berkonsentrasi memantau kondisi jalan. Namun, saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi, itu dapat menyebabkan kaca mobil menjadi berembun. Adapun embun ini terbentuk melalui proses yang disebut dengan kondensasi. Penyebab kaca mobil berembun beragam. Bisa jadi ini ini ada indikasi AC mobil bermasalah yang berhubungan dengan penggunaan aki mobil

Beberapa diantaranya karena AC mobil, karena kelembaban udara di luar kabin yang cukup tinggi, serta karena adanya perbedaan temperatur antara kabin dan temperatur di luar. Dengan terbentuknya embun pada kaca mobil, itu akan mempengaruhi visibilitas pengendara menjadi berkurang dan berpotensi menjadi penyebab kecelakaan. Jika kaca mobil berembun, apa yang harus dilakukan? Bagaimana cara mengatasi kaca mobil berembun? Untuk tau lebih lanjut, mari simak penjelasan berikut ini.

Kenapa Kaca Depan Luar Mobil Berembun?

kaca-mobil-berembun-saat-hujan
1. Temperatur Lingkungan Lebih Dingin 

Kaca mobil berembun saat hujan biasanya dikarenakan temperatur AC diluar lebih dingin dibanding temperatur suhu dalam kabin itu sendiri. Hal ini menimbulkan embun menyelimuti kaca mobil Anda.

2.Hanya menyalakan blower AC

Hal ini patut Anda perhatikan, meskpin cuaca di luar dingin, ini tidak berlaku untuk Anda yang di dalam kabin mobil. Suhu kabin tidak mungkin menyerap suhu lingkungan yang ada di luar. Jadi, ada baiknya Anda memperhatikan penggunaan blower AC terlebih dahulu.

3. AC Terlalu Dingin

AC yang terlalu dingin juga bisa menyebabkan kaca depan luar berembun. Jadi pada saat hujan, hal yang Anda perlu lakukan adalah mengubah arah AC ke atas, bukan kesamping. Ini justru akan menimbulkan embun dibagian kaca samping.

4. Kaca Mobil Berjamur

Kaca mobil berembun saat hujan bisa juga disebabkan karena kaca mobil sudah berjamur. Nah, perihal ini Anda wajib melakukan perawatan mobil secara berkala. Hindari membiarkan air hujan mengering di mobil begitu saja, jadi jika hujan reda usahakan untuk mengelapnya dengan kanebo.

Bagaimana cara supaya kaca mobil tidak berembun?

kaca-samping-mobil-berembun-saat-hujan
1.Turunkan Temperatur Dalam Mobil

Embun timbul karena adanya perbedaan suhu antara di dalam dan luar mobil. Untuk itu, langkah yang dapat Anda lakukan saat embun terbentuk adalah menurunkan temperatur di dalam mobil, sehingga kondensasi berkurang. Atur temperatur kipas yang paling tinggi supaya peredaran udara dapat lebih optimal. Kemudian, turunkan temperatur mobil sampai yang paling rendah, namun tetap pada level yang masih dapat ditolerir.

2. Menerapkan Fitur Defrost/Defogger

Apabila mobil Anda dibekali dengan fitur defrost/defogger, maka Anda dapat memanfaatkannya untuk menghilangkan embun. Adapun ventilasi defrost biasanya terletak pada kedua sisi paling ujung dari dasbor. Namun, jika embun yang terbentuk berada di jendela belakang mobil, maka Anda bisa memakai fitur defogger untuk menghilangkannya.

3. Resirkulasi Udara dalam Mobil

Pilihan lain untuk mengatasi kaca mobil berembun adalah dengan menggunakan tombol resirkulasi. Dengan mengaktifkan fungsi ini, mobil akan memasukkan udara dari luar mobil dan menghembuskan udara tanpa mengubah temperatur. Dengan demikian, ini akan mencegah terjadinya perbedaan temperatur yang menyebabkan terbentuknya embun. Untuk meresirkulasi udara di dalam mobil, fungsi ini tidak perlu digunakan dalam waktu yang lama. Jika embun sudah menghilang, Anda dapat mematikan fitur tersebut.

4. Menyalakan AC dan Wiper 

Embun tidak hanya terjadi jika temperatur udara di luar dingin, tetapi juga dapat berlaku sebaliknya. Jadi, jika udara di luar panas dan temperatur di dalam mobil dingin, ini juga memungkinkan spot-spot embun timbul pada kaca. Untuk menghilangkannya, Anda dapat mengurangi temperatur AC. Mengurangi temperatur AC mobil secara otomatis mengurangi embun yang terbentuk pada kaca. Anda juga dapat menerapkan wiper dalam untuk menyeka embun-embun yang terbentuk. Namun, pastikan wiper dalam pengaturan yang paling pelan agar tidak mengganggu penglihatan Anda.

5. Membuka Jendela

Cara yang paling cepat dan mudah untuk menghilangkan embun adalah dengan membuka jendela. Bukalah jendela sampai embun menghilang. Setelahnya, tutup kembali supaya AC di dalam mobil dapat kembali terasa.

Nah, gampang kan mengatasi kaca mobil berembun ketika berkendara di musim hujan? Seperti yang kita ketahui, intensitas curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama di Jabodetabek sangatlah tinggi. Untuk itu, bagi Anda, sobat Carsome yang terbiasa mengendarai mobil dalam berpergian sehari-hari, Anda perlu memperhatikan beberapa fitur mobil yang sangat berguna di saat hujan.

6. Intermittent Wiper 

Fitur ini mungkin sering Anda gunakan saat hujan, Anda bisa mengatur penggunaan wiper dan menyesuaikannya dengan intensitas air yang menerpa kaca. Anda bisa menemukan fitur ini pada tuas atau tombol wiper dengan tulisan ’INT’. Adapun fitur ini tercipta berawal dari kekesalan seseorang bernama Robert Kearns yang merasa jengkel dengan gerakan konstan wiper yang terlalu cepat padahal rintik air yang menerpa kaca masih sedikit. Fitur intermittent ini awalnya hanya memiliki satu jeda waktu saja, yaitu sekitar 5-6 detik. Namun saat ini, sudah terdapat penyetel waktu yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, seperti tiap 2 detik, 4 detik, hingga 6 detik sekali. 

7. Lampu Kabut/Fog Lamp

Lampu kabut sangat berguna saat hujan dan dalam kondisi jalanan berkabut. Ini mampu memberikan pencahayaan ekstra untuk meningkatkan visibilitas bagi pengendara. Adapun fog lamp ini terdiri atas 2 jenis, yaitu Front Fog Lamp (lampu kabut depan) dan Rear Fog Lamp (lampu kabut belakang). Front fog lamp terletak pada bagian bawah sisi kanan dan kiri, sedangkan rear fog lamp/lampu kabut belakang terletak di bagian belakang mobil dan menyatu dengan lampu belakang mobil yang memancarkan warna merah terang

8. Defogger

Kalau fitur yang satu ini mungkin, belum banyak sobat Carsome yang tahu. Defogger adalah fitur yang berupa garis-garis vertikal yang ada di bagian belakang kaca mobil. Sama seperti namanya, Defogger berfungsi untuk menghilangkan embun yang dapat menghalangi visibilitas pengendara pada bagian belakang, terutama saat berkendara dalam kondisi hujan.

Hal yang paling penting adalah berhati-hati dalam berkendara saat cuaca hujan, jangan memacu kendaraan terlalu cepat dan selalu hidupkan fitur-fitur mobil yang bisa sangat berguna saat hujan seperti di atas! Sekian tips dari Inspektor Carsome, semoga dapat bermanfaat untuk Anda yang sedang melakukan perjalanan jauh. 

Jual mobil bekas lebih Terpercaya, Mudah, dan Cepat sengan Carsome! Anda hanya perlu mendaftarkan mobil Anda di Carsome, jadwalkan inspeksi dan lakukan transaksi jual mobil dengan mudah. Sudah mengenal PPnBM 0 persen? Sudah waktunya bagi Anda untuk melangkah lebih baik, nih! Untuk sobat Carsome yang kebingungan mau beli mobil apa, yuk cek dulu mobil anak muda keluaran terbaru pengganti Jazz yaitu Honda City Hatchback!

Baca juga: Peraturan Mobil 10 Tahun Dilarang Digunakan Lagi Tahun 2025