Penyebab mobil brebet setelah cuci mesin biasanya disebabkan karena proses pencucian mobil hingga ke mesinnya dilakukan dengan cara yang salah. Sebagai kendaraan yang digunakan setiap hari, kebersihan body mobil pun harus tetap dijaga dengan cara mencucinya secara berkala.
Mesin bensin ataupun mesin diesel pasti pernah merasakan mobil brebet, apalagi setelah melakukan pencucian. Sebetulnya pencucian ditujukan agar debu-debu serta kotoran yang ada pada mobil dapat disingkirkan. Untuk prosesnya sendiri, Anda dapat mencuci mobil sendiri dirumah ataupun dengan membawanya ke bengkel atau car wash terdekat.
Namun, terkadang timbul masalah baru setelah mobil dicuci. Entah masalah mesin yang susah hidup ataupun mesin mobil yang brebet dan tersendat saat digas. Karena itulah, penting bagi Anda sebagai pemilik mobil untuk mengetahui informasi selengkapnya terkait dengan penyebab mobil brebet setelah cuci mesin dan cara mengatasinya!
Penyebab Mesin Mobil Brebet
1. Bahan Bakar Menipis
Penyebab mobil brebet yang pertama ini merupakan salah satu kasus yang paling sering terjadi di kalangan pemilik kendaraan. Kondisi mobil brebet setelah cuci mesin yang paling sering terjadi biasanya saat melakukan gas. Ini disebabkan karena bahan bakar yang mulai menipis di tangki mobil. Masalah ini sebenarnya dapat diminimalisir dengan mengisi bahan bakar mobil tepat waktu.
Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa indikator bahan bakar yang ada di dashboard mobil masih berfungsi dengan baik. Agar indikator yang tertera sesuai dengan sisa bahan bakar yang ada di tangki mobil.
Carsome merekomendasikan bagi Anda yang harus melakukan perjalanan jauh ke tempat ataupun daerah yang jarang memiliki tempat pengisian bensin, agar membawa cadangan bahan bakar sendiri.
2. Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai
Penyebab mobil brebet yang kedua biasanya disebabkan karena jenis bahan bakar yang digunakan tidak sesuai dengan mesin mobil. Perlu diketahui, masing-masing bahan bakar memiliki kandungan oktan yang berbeda-beda, sehingga Anda tidak boleh asal dalam memilih bahan bakar yang akan digunakan.
Disarankan agar hanya menggunakan bahan bakar dengan jenis dan oktan yang memang direkomendasikan untuk mesin mobil Anda. Dengan begitu, kondisi dan performa mesin mobil Anda pun akan tetap optimal.
3. Filter Bahan Bakar Mengalami Kerusakan
Filter bahan bakar yang ada pada mesin mobil berguna untuk menyaring agar bahan bakar yang masuk ke dalam ruang pembakaran mesin telah bebas dari kotoran atau debu apapun. Masuknya bahan bakar yang kurang bersih dapat menyebabkan proses pembakaran menjadi kurang optimal dan menimbulkan mesin mobil brebet saat digas.
Karena itu, Anda harus selalu melakukan pengecekan terhadap filter bahan bakar. Pastikan tidak ada kotoran ataupun debu apapun dan jangan lupa untuk menguras bahan bakar terlebih dahulu sebelum mulai membersihkan filter. Filter bahan bakar pun harus selalu diganti secara berkala, minimal 2 tahun sekali.
Baca juga: Pilih Aki Kering atau Basah ? Ini Kelebihan dan Kekurangan Kedua Aki
4. Adanya Masalah pada Sistem Injeksi
Penyebab selanjutnya adalah karena adanya masalah pada bagian sistem injeksi. Sistem injeksi yang kemasukan angin biasanya terjadi saat mobil kehabisan bahan bakar. Saat kondisi tersebut, sistem injeksi dapat kemasukan angin, sehingga menimbulkan gelembung-gelembung udara.
Gelembung udara tersebut akan masuk ke dalam sistem pembakaran bahan bakar dan akan membuat tekanan bahan bakar menjadi tidak stabil. Akhirnya, dapat mengakibatkan mesin mobil brebet saat digas.
5. Kondisi Busi yang Mulai Rusak
Kondisi busi ternyata juga bisa berpengaruh pada kinerja serta performa mesin mobil yang Anda gunakan. Busi dengan waktu pemakaian yang sudah melebihi standar dapat menyebabkan mesin mobil menjadi tersendat saat pengemudi menginjak pedal gas.
Usahakan agar seluruh komponen mesin yang Anda gunakan sesuai standar dan masih layak digunakan, tak terkecuali untuk busi. Apabila telah rusak, agar dapat segera diganti dengan busi yang baru demi menjaga performa mesin selama berkendara.
6. Kerusakan pada Sensor
Penggunaan dan peran sensor sangatlah vital terutama untuk mobil-mobil keluaran terbaru yang sudah menggunakan teknologi injeksi dan sistem yang bersifat otomatis. Kerusakan sensor tentu saja dapat berbahaya dan berdampak pada mesin mobil.
Seluruh sensor yang masih bekerja akan mengirimkan sinyal ke ECU (engine control unit), lalu akan diproses menjadi sebuah sistem kerja yang otomatis. Kerusakan sensor dapat mengakibatkan perhitungan pada ECU menjadi tidak akurat dan maksimal.
Salah satu akibat perhitungan ECU yang tidak akurat dapat berdampak menimbulkan mesin mobil yang brebet saat dinyalakan dan digas.
7. Body Throttle dalam Kondisi Kotor
Body throttle merupakan komponen katup gas yang bisa terbuka dan tertutup untuk meneruskan sinyal dari ECU (engine control unit). Dengan sistem yang serba otomatis saat ini, body throttle harus selalu dalam kondisi yang optimal dan siap dalam menerima sinyal. Ini bisa menjadi salah satu penyebab mobil brebet.
Jika body throttle kotor, sistem otomatis tidak akan mampu bekerja. Oleh karena itu, pengecekan atau pembersihan harus selalu dilakukan secara berkala untuk komponen body throttle pada mesin mobil.
8. Mesin dalam Kondisi Overheat
Suhu mesin mobil yang terlalu tinggi biasanya disebabkan karena air radiator yang digunakan sudah mulai menipis atau bahkan habis. Hal tersebut dikarenakan fungsi radiator sebagai pendingin dan penjaga kestabilan temperatur mesin mobil.
Mesin yang berada dalam kondisi overheat dapat membuat kecepatan mobil menurun karena saat melaju seolah mesin tidak bertenaga. Untuk mengatasinya, Anda cukup mengganti atau mengisi ulang air radiator Anda.
Cara Mengatasi Mesin Mobil Brebet
1. Panaskan Mesin Mobil secara Rutin
Mesin mobil yang brebet biasanya juga disebabkan karena mesin yang langsung dipaksa berjalan meskipun kondisinya masih dingin. Oleh karena itu, memanaskan mobil terlebih dahulu menjadi penting untuk dilakukan.
2. Cek Bagian Saringan Bensin secara Rutin
Saringan bensin yang kotor dan sudah dipenuhi dengan uap air juga dapat menimbulkan mesin mobil brebet saat dijalankan. Direkomendasikan agar mengecek saringan bensin secara rutin untuk tetap menjaga kebersihannya.
3. Cek Bagian Busi secara Rutin
Busi merupakan salah satu komponen yang penting pada mesin mobil Anda. Tidak hanya kondisi businya saja yang harus selalu Anda perhatikan, namun juga pada bagian kabel busi. Jangan gunakan kabel busi yang sudah retak ataupun memiliki pecahan di sekelilingnya. Selalu gunakan busi dan kabel busi dengan kondisi yang optimal!
4. Gunakan Bahan Bakar yang Cocok dan Berkualitas Baik
Penggunaan bahan bakar dengan kualitas yang baik dapat menghindari kemungkinan mesin Anda brebet saat digas. Selain itu, bahan bakar yang berkualitas baik pun akan membuat tangki bahan bakar mobil Anda tidak cepat keropos.
Cara Mencuci dan Membersihkan Mesin Mobil yang Aman
- Tutup bagian elektrikal ataupun bagian kabel mobil dengan plastik agar tidak terkena air.
- Semprotkan air secukupnya pada bagian-bagian yang ingin dibersihkan dengan menggunakan semprotan air (hindari bagian yang tadi sudah ditutupi).
- Gunakan degreaser dan sikat menggunakan sikat gigi atau sikat mesin. Jangan lupa untuk menggunakan alat pelindung mata dan saat menyikat mesin.
- Setelah itu, semprotkan air kembali ke bagian yang sebelumnya untuk membersihkan sisa-sisa degreaser.
- Langkah terakhir adalah dengan menyemprotkan kompresor udara agar air dapat cepat kering.
Tips Menjaga Mesin Kendaraan setelah Dicuci
- Pastikan kondisi mesin sudah kering dan tidak ada air yang tersisa. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan korsleting pada mesin mobil Anda.
- Cek bagian soket atau konektor. Pastikan komponen-komponen tersebut tetap berfungsi dengan baik.
- Cek bagian coil. Jika masih terdapat air ataupun kondisinya masih basah, Anda dapat menyemprotkan udara pada coil untuk mengeringkannya.
Nah, bagaimana sobat Carsome, sudah paham bukan penyebab mobil brebet setelah melakukan cuci mesin? Simak selengkapnya info tips perawatan mobil lainnya di Carsome!
Jual beli mobil bekas menjadi #gampangbanget di Carsome! Anda hanya perlu mendaftarkan mobil bekas Anda di www.carsome.id dan lakukan inspeksi di wilayah terdekat Anda. Ternyata, Andapun juga dapat melakukan inspeksi mesin mobil di rumah Anda, jika Anda berhalangan, lho! Transaksi jual beli mobil bekas di Carsome terepercaya, mudah, dan cepat! Info lebih lanjut hubungi kami.
Baca juga: Pengertian Spooring, Fungsi, Biaya & Kapan Harus Dilakukan