Immobilizer adalah sistem anti maling pada kunci mobil Anda yang menggunakan perantara gelombang radio sebagai identitas kunci pada mobil. Sehingga, jika ada yang berusaha menggunakan kunci mobil yang sama, mobil Anda tetap aman dan terhindar dari hal-hal kriminal.
Cara membuka pintu mobil yang terkunci tiba-tiba dikarenakan malfungsi dari sistem immobilizer dapat menggunakan kunci manual. Jadi, meskipun memiliki kelebihan untuk mengamankan mobil. Sistem immobilizer ini juga memiliki kelemahan juga. Untuk itu, yuk Sobat Carsome mari simak ini dia kelebihan dan kekurangan fitur Immobilizer yang dapat Anda ketahui!
Cara Kerja Immobilizer
Menurut Motor Biscuit, immobilizer memang bisa diandalkan untuk menghindari pencuri. Namun, Anda wajib tetap mawas diri dengan fitur dan malfungsi yang bisa saja terjadi. Immobilizer memanfaatkan sistem gelombang radio pada kendaraan Anda yang dihubungkan dengan komponen yang ada pada kunci mobil. Sehingga meskipun kunci mobil dimasukkan ke dalam lubang ignition key, ini tidak akan membuat mobil Anda dapat dikendarai.
Sistem keamanan ini dinilai menjadi sistem keamanan tertinggi untuk menghindari pencurian mobil karena sudah menggunakan sistem komputerisasi. Jadi terdapat dua transponder yaitu chip pada kunci mobil dan lubang kunci mobil. Ini berguna untuk membawa sinyal dan menghubungkan kode-kode dengan ECU.
Kedua transponder tersebut wajib saling berkomunikasi dan memberikan sinyal kepada ECU. Sehingga, cara apapun yang digunakan untuk menduplikasi kunci. Ini tidak akan memberikan sinyal yang sama, karena kode tersebut tidak terdaftar pada ECU mobil.
Komponen yang ada dalam kunci mobil immobilizer adalah Transmitter, Transponder dan Theft Deterrent System. Transmitter adalah komponen yang bertujuan untuk mengarahkan gelombang ke bagian control module.
Selanjutnya transponder akan menganalisa gelombang yang diterima dan meneruskannya agar diterima oleh Theft Deterrent System untuk dianalisa sebelum komponen tersebut mengirimkan sinyal untuk mengaktifkan komponen relay fuel pump mobil. Jadi, untuk Sobat Carsome yang tidak sempat mengunci setir mobil dengan kuncian khusus, hal ini tentu tidak apa-apa selagi Anda memiliki sistem keamanan Immobilizer pada mobil.
Bacaan Terkait: Apa Itu Sunroof Mobil, Perawatan, Biaya, dan Pilihan Mobil Tahun 2021! 21 Cara Menghemat BBM agar Tidak Boros! 31 Mobil Kecil Murah Baru dan Bekas Harga Mulai 100 Jutaan
Kelebihan Immobilizer Membuat Lebih Efektif
Immobilizer adalah fitur yang hingga saat ini masih sangat membantu menjaga keamanan mobil. Ini membuat Sobat Carsome jadi lebih percaya diri ketika meninggalkan mobil dalam jangka waktu yang lama.
Tentu saja dengan Immobilizer mobil Anda sudah terproteksi dengan aman. Sehingga, Anda tidak perlu ragu lagi. Fungsi mobil menjadi lebih efektif jika Anda menghidupkan smart key, dengan fitur ini Anda bisa menggunakan mobil secara otomatis ketika kunci mobil berada tidak jauh dengan mobil. Hampir semua mobil saat ini sudah menggunakan fitur smart key.
Kekurangan Immobilizer
Seiring berkembanganya zaman, hampir semua kunci mobil sudah dilengkapi dengan fitur kunci keyless dan immobilizer. Ini membuat Anda semakin lebih mudah dan praktis. Namun, ketika kunci rusak atau komponen rusak ini tentu akan sangat merepotkan. Simak, ini kekurangan Immobilizer:
1. Pengguna Keyless
Pada pengguna keyless wajib berhati-hati dan secara berkala memperhatikan lampu indikator immobilizer jika menyala. Ini menandakan bahwa seharusnya Anda mengganti baterai pada kunci mobil keyless. Jika tidak membawa kunci cadangan, ini akan membuat Anda tidak bisa menutup mobil hingga menyalakan mobil. Mengapa? Karena saat baterai tidak ada keyless akan lebih sulit untuk menghantarkan sinyal melalui transmitter dan transponder untuk dibaca oleh ECU.
2. Perbaikan Rumit
Jika ternyata tidak ada masalah pada baterai, berarti ada masalah lain pada komponen yang ada pada immobilizer mobil. Jika masalah serius seperti ini, tentunya melibatkan pemrograman ECU. Sehingga mau tidak mau servis dan pembenaran kunci wajib dibongkar secara keseluruhan dan mengadakan riset ulang kode.
Tentunya ini tidak dapat Anda lakukan sendiri, wajib dilakukan di tempat service mobil resmi mobil atau service mobil yang dapat menangani permasalahan immobilizer. Untuk biaya yang dikeluarkan biasanya mulai dari Rp 2 juta hingga rp 15 juta. Ini bergantung pada seberapa besar kerusakan kunci atau kehilangan kunci.
3. Modifikasi Mobil Mengganggu Sistem
Sobat Carsome wajib berhati-hati ketika melakukan modifikasi pada mobil, ini bisa membuat kelistrikan pada mobil Anda terganggu. Ketika hal ini terjadi, tentu akan mengubah seluruh sistem yang ada pada mobil. Sehingga, seringkali Anda keliru bahwa aki mobil yang bermasalah dan menyebabkan mogok. Sebaliknya, immobilizer mobil Anda terganggu dikarenakan perubahan kode dan sistem yang bisa saja mengganggu sistem kelistrikan dan komponen didalamnya.
4. Gangguan Gelombang
Gangguan gelombang bisa saja terjadi secara alami dikarenakan Anda berada pada lokasi yang mengganggu transmisi gelombang. Biasanya ini adalah tempat-tempat seperti Anda memarkir di dekat pemancar, Base Transceiver Station provider telepon seluler. Jika Anda menggunakan remote keyless, situasi ini akan membuat Anda sulit untuk menstarter mobil. Solusinya adalah tetap menginjak pedal rem dan menekan tombol start engine hingga menyala.
5. Kode Kalduarsa
Pada chip yang ditempelkan di remot mobil biasanya memiliki limit, dimana setelah pemakaian 5 tahun kode tersebut wajib diganti. Hal ini Anda wajib lakukan jika dirasa ada remot mobil Anda sulit merespon tindakan Anda.
Kunci Mobil Immobilizer Hilang, Apakah yang Harus Dilakukan?
Kunci mobil immobilizer hilang, sebaiknya segera membawa mobil Anda kepada dealer resmi untuk dilakukan penggantian kode terhadap ECU. Jika Anda merasa tidak perlu melakukannya, Anda bisa membawa kunci cadangan Anda ke tukang kunci duplikat dan membuatkan duplikasinya kemudian didaftarkan pada ECU mobil Anda. Baiknya jika Anda ingin melakukan duplikasi atau penggantian kode pada ECU, Anda bisa menyiapkan beberapa persyaratan dibawah ini:
1. Kunci Cadangan
Jika Anda tidak memiliki kunci cadangan, Anda wajib membawa mobil Anda ke bengkel resmi untuk meriset kode dari kunci pada ECU. Sehingga, mobil Anda menjadi lebih aman. Proses re-key pun dibuat dalam waktu dua hingga 3 hari, pihak dealer tentu akan memesan remote khusus sesuai dengan brand lalu mendaftarkan kode terbaru.
2. Dokumen
Rangkaian dokumen yang wajib Anda bawa adalah seperti fotokopi STNK, fotokopi BPKB mobil dan KTP pemilik mobil. Ini dilakukan untuk memverifikasi bahwa Anda adalah pemilik mobil sah. Ini juga yang harus diperhatikan oleh Sobat Carsome untuk selalu memiliki fotokopi dari BPKB mobil Anda. Jad jika sewaktu mobil sedang dijaminkan, Anda tetap memiliki cadangan dokumen yang dapat menyatakan Anda secara sah pemegang kendaraan tersebut.
Kunci Mobil Hilang, Pergi Ke Dealer Atau Bengkel Spesialis?
Sobat Carsome ada baiknya jika Anda baru saja membeli mobil baru ataupun bekas, Anda langsung membuatkan duplikasi kunci mobil Anda langsung pada dealer resmi. Duplikasi kunci mobil juga dapat Anda lakukan di bengkel spesialis. Jika membuatnya sedari awal, ini bisa mengurangi kepanikan Anda sewaktu bepergian dan kehilangan kunci. Perbedaan antara dealer resmi dan bengkel spesialis, sebenarnya tidak jauh. Asalkan Anda memperbaikinya pada bengkel spesialis yang memang sudah dipercaya.
Beli Mobil Bekas Berkualitas di Carsome!
Membeli mobil bekas berkualitas di Carsome memiliki prosedur dan langkah yang sangat transparan dan mudah untuk dilakukan. Semua mobil bekas Carsome sudah melalui proses pengecekan 175 titik inspeksi. Sehingga tidak perlu ragu lagi apakah remot mobil berfungsi dengan baik atau tidak.
Jual beli mobil bekas berkualitas di Carsome juga memang menyediakan garansi uang kembali dalam 5 hari jika mobil yang dibeli tidak sesuai. Jadi tunggu apa lagi, segera kunjungi Carsome sekarang! Carsome adalah platform jual beli mobil terintegrasi dan terbesar Se-Asia Tenggara dan memiliki mitra terpercaya lebih dari 1000 di Indonesia.
Baca juga: 10 Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas