Cara Mengendarai Mobil Matic, Apa Bedanya dengan Mobil Manual?

Bagi beberapa kalangan atau kelompok, cara mengendarai mobil matic mungkin bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Namun, bagi pengemudi-pengemudi pemula tentu saja akan wajar jika mengalam kesulitan saat pertama kali belajar cara mengendarai mobil matic.

Mobil kecil murah dan irit memang menjadi idaman anak Muda untuk saat ini. Namun, sebelum mengendarai mobil matic atau manual sebagai seorang pemula yang ingin belajar cara mengendarai mobil matic secara aman, nyaman, dan benar harus memahami beberapa aspek serta tips dan triknya terlebih dahulu. 

Carsome sudah menyiapkan perbedaan mobil matic dan manual hingga cara mengendarai mobil matic serta tips dan trik yang ampuh untuk digunakan pemula sekalipun! 

cara-mengendarai-mobil-maticsource: rotarybintaro.co.id

Cara Mengendarai Mobil Matic

1. Jangan Langsung Hidupkan Mesin

Setelah Anda memasukkan kunci, jangan langsung menyalakan mesin mobil. Sebaiknya tunggu terlebih dahulu hingga jarum berputar dan tanda indikator telah aktif menyala. Setelah indikator telah menyala, barulah Anda boleh menyalakan mesin mobil.

2. Injak Pedal Rem saat Melakukan Starter

Direkomendasikan untuk selalu menginjak rem saat Anda melakukan starter pada mobil. Untuk hal ini juga disesuaikan dengan jenis mobil yang Anda gunakan karena memiliki pengaturannya masing-masing.

3. Selalu Injak Pedal Rem saat Memindahkan Tuas

Dalam setiap proses perpindahan tuas, sebaiknya juga diikuti dengan proses penginjakan pedal rem. Hal tersebut berguna untuk mencegah terjadinya risiko kerusakan pada mesin mobil matic yang Anda kendarai.

4. Fokus

Hal terpenting yang harus Anda lakukan saat berkendara dengan mobil matic adalah fokus. Anda harus mengingat juga bahwa Anda tidak sendirian di jalan melainkan ada juga pengemudi yang lainnya. Tetaplah fokus agar tidak membahayakan diri Anda sendiri ataupun orang lain di jalanan.

5. Pahami Tuas Transmisi

Saat Anda berkendara di jalan dengan mobil matic, seharusnya fungsi serta posisi tuas transmisi sudah Anda kuasai secara penuh sehingga tidak akan terjadi salah pengoperasian saat berkendara. Sobat Carsome sebaiknya mempelajari lebih lanjut apa yang dimaksud dengan transmisi

6. Kenali Fitur-Fitur Mobil

Selain memahami tuas serta posisi transmisi, Anda juga harus paham secara detail fitur-fitur apa saja yang terdapat pada mobil matic yang Anda gunakan seperti lampu sein, klakson, serta fitur lainnya. Sehingga Sobat Carsome juga bisa mengenali juga bagian pada mobil khususnya fitur mobil yang dapat menghemat bahan bakar

7. Teruslah Berlatih Hingga Mahir

Saat Anda sudah mulai terbiasa mengendarai mobil matic di jalanan, teruslah berlatih agar kemampuan mengemudi mobil matic Anda semakin mahir dan terasah. Pada dasarnya, mengemudi adalah soal pengalaman. Jadi, semakin sering Anda berada di belakang setir, maka akan semakin meningkat pula kemampuan mengemudi Anda.

Perbedaan Mobil Matic dan Manual

Mobil matik menjadi incaran banyak orang terutama di kalangan anak muda, ini dikarenakan mobil matik mudah dikendarai. Cara operasinya tinggal memindahkan tuas ke posisi ‘D’ alias ‘Drive’ mobil sudah bisa berjalan. Apalagi kalo melintasi jalanan yang macet, mobil matik hanya memiliki dua pedal yakni rem dan gas. Ini yang membuat mobil matik saat melintas di jalanan macet ga perlu repot-repot menahan kopling. 

Kelemahan mobil matik berada di spesifikasi harga. Perbedaan harga antara mobil matik dan manual berkisar antara Rp 10 juta lebih mahal. Kalo kamu suka sensasi berkendara, mobil matik sering dibilang membosankan karena gada tantangannya loh. Ini dikarenakan cara kemudi mobil matik yang tinggal gas dan rem saja. 

Mobil manual disebut lebih mudah untuk dikontrol. Jika pada mobil matik tuas dipindahkan ke posisi ‘D’ mobil akan berjalan dan mengatur gigi dengan sendirinya, berbeda dengan varian manual. Kita bisa menyesuaikan gigi berapa yang pas ketika melintas di suatu jalan. Mobil manual juga lebih mudah dirawat dibandingkan matik. Dikarenakan mobil manual memiliki desain yang kompleks dengan biaya perawatan mobil yang tidak terlalu mahal. 

Mobil manual memiliki gigi yang diatur sendiri sehingga dikatakan tidak seaman mobil matik. Melintas di kemacetan bisa membuat kaki pengendara mobil manual pegal. Si pengendara harus menahan kopling ketika lewat di kemacetan yang sering membuat kaki pegal.

Jenis-Jenis Transmisi Otomatis

  • Hydraulic Automatic Transmission.
  • Continuous Variable Transmission (CVT).
  • Dual-Clutch Transmission (DCT).
  • Automated Manual Transmission (AMT).

Tuas-Tuas pada Mobil Matic

  • Tuas P (Park)
    Tuas P bdapat digunakan saat mobil dalam keadaan atau posisi parkir. Selain itu, tuas P juga biasanya digunakan saat kondisi jalanan macet sehingga mobil Anda harus berhenti dalam waktu yang lumayan lama. Selalu pastikan tuas atau persneling berada pada posisi P saat mobil dalam kendaraan parkir atau berhenti.
  • Tuas R (Return)
    Hal yang kedua ada tuas R atau return. Tuas R ini dapat digunakan untuk mundur.
  • Tuas N (Neutral)
    Selanjutnya, tuas N atau neutral yang digunakan saat kondisi jalanan macet hingga berhenti. Hal tersebut agar pengemudi tidak cepat lelah saat kondisi jalanan macet. Perlu diingat, agar selalu dibantu dengan rem tangan untuk memastikan bahwa mobil benar-benar berhenti. Saat kondisi tuas N, posisi kaki dapat Anda lepaskan dari pedal rem maupun gas.
  • Tuas D (Drive)
    Terakhir merupakan tuas D atau drive. Tuas ini digunakan saat kondisi kendaraan maju atau berjalan. Terbagi menjadi tuas D1, D2, serta D3. D1 digunakan saat jalanan menanjak penuh. Sementara D2 dan D3 digunakan saat jalanan menanjak serta jalanan yang agak menanjak.

Tips Sebelum Belajar Cara Mengendarai Mobil Matic

1. Baca Buku Manual

Saat Anda baru membeli atau baru akan belajar mengendari sebuah mobil, ada baiknya jika membaca dengan seksama terlebih dahulu buku manualnya. Meskipun banyak orang yang meremehkan atau bahkan tidak membaca buku manual, sebenarnya informasi-informasi yang ada di dalamnya sangat penting untuk pengendara pemula.

2.Selalu Ingat Posisi & Kode Stik Persneling

Setelah Anda memahami kode-kode tuas atau persneling pada bahasan sebelumnya, Anda harus selalu mengingat posisi tuas terakhir yang Anda gunakan saat berkendara. Hal tersebut agar tuas yang Anda gunakan dapat sesuai dengan kondisi atau situasi jalanan yang akan Anda lalui.

3.Biasakan Dimulai dari Tuas P atau Tuas N

Saat Anda akan mengendarai mobil matic, biasakan untuk memulai mobil dengan posisi tuas P ataupun N. Hal tersebut bertujuan agar mobil terhindar dari tumbukan gerakan yang tiba-tiba. Biasakan juga untuk menginjak pedal rem sebelum Anda memindahkan tuas persneling ke posisi D atau drive.

4.Bebaskan Kaki Kiri Anda

Bagi beberapa orang yang sudah terbiasa menggunakan kopling, kaki kiri akan menginjak kopling sedalam-dalamnya. Hal tersebut tentu saja tidak disarankan saat menggunakan mobil matic. Biasakan menggunakan kaki kanan untuk menginjak rem seperlunya saja.

Selain itu, Anda juga harus membuang persepsi bahwa rem sama dengan kopling. Beberapa orang juga mungkin sudah terbiasa untuk menginjak rem secara pelan-pelan saat mulai menginjak pedal gas. Padahal hal tersebut tidak dianjurkan karena dapat mempercepat kerusakan pada gearbox.

Gimana sobat Carsome bisakah Anda melakukan pengendalian diri dengan baik? Mengendarai mobil memang membutuhkan fokus yang baik dan benar. So, pastikan sebelum Anda belajar mengendarai atau memulai beraktivitas perhatikan ada beberapa hal yang perlu disiapkan. 

Jual beli mobil bekas tidak perlu takut ataupun ragu terhadap berbagai penipuan sekarang! Carsome hadir menjadi platform jual beli mobil bekas dengan Terpercaya, Mudah, dan Cepat. Anda bisa melakukan test drive terlebih dahulu sebelum membawa mobil pilihan berkualitas. Sama halnya dengan menjual mobil di Carsome sangat cepat, seluruh transaksi berlangsung transparan. Kunjungi Carsome sekarang dan nikmati proses bertransaksi mobil dengan berbagai kemudahan! 

Baca juga: Pengertian PPnBM, Haruskah Beli Mobil Baru Sekarang?